Pengertian Narkoba, Dampak Narkoba, Penyalahgunaan Narkoba


MAKALAH TENTANG PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah ini diinginkan mampu menolong dalam pekerjaan belajar. Di samping itu, makalah ini diharapkan supaya dapat menjadi bacaan semua pembaca supaya menjadi penduduk Negara yang baik dan bertanggung jawabsebab makalah ini dibentuk untuk menyajikan pelajaran yang mengarah pada terbentuknya kesadaran dari masyarakat baik bagi, orang tua maupun remaja supaya tidak mendidik dan mendekati ke pergaulan bebas. Maka kami mengharap supaya masyarakat, orang tua, dan remaja yang kritis terhadapkondisi serta situasi kehidupan luar, dimasyarakat, dan kehidupan bebas yang tidak jarang kali berubah.

Dunia remaja paling rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlampau bebasnya, seringkali pekerjaan mereka keseharian tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika urusan itu berlanjut bukan tidak barangkali bahwa akan tidak sedikit hal negative yang bakal menimpa mereka. Salah satunyaialah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba. Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan remajatelah tidak terkendali lagi.

Pengertian Narkoba, Dampak Narkoba, Penyalahgunaan Narkoba

Bandar-bandar narkoba bahkan telah berani masuk ke lingkungan sekolah. Jelas saja urusan itu membuat tidak sedikit orang tua merasa resah dancemas atas pertumbuhan serta perkembangan anaknya diluar sana. Mungkin saja di lokasi tinggal mereka tampak biasa-biasa saja atau berkelakuan baik. Namun, bagaimana prilaku mereka diluar sana. Remaja sebetulnya tahubila narkoba tersebut sangat berbahaya untuk mereka. Namun, tetap saja ada sejumlah diantara mereka yang menggunakannya entah karena hendak coba-coba atau ikut-ikutan temannya. Tentu fakta tersebut paling mengkhawatirkan sebab remaja ialah generasi penerus bangsa, bagaimana nasib bangsa di masa depan jika tidak sedikit generasi penerusnyatercebur penyalahgunaan narkoba.

1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk menyerahkan informasi secara konferhensif untuk pembaca mengenai narkoba dan bahayanya untuk generasi muda. Sehingga semua generasi muda memahami pengaruh buruk dari narkoba, karena narkoba bisa merusak masa mendatang generasi muda yang menjadi andalan harapan orangtua, agama, bangsa dan negara. Disampingtersebut penulis juga bercita-cita dengan adanya karya tulis ini, masyarakat terutama semua pengajar, orang tua serta generasi muda lebih mengenali narkoba sampai-sampai dapat memahami solusi dan upayapengobatan narkoba. Adapun guna dari penulisan untuk menyerahkan informasi mengenai narkoba dan bahayanya supaya kita tidak terjerumus didalamnya serta kita dapat menjadi penerus bangsa yang bersih dari narkoba.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Narkoba
Masih tidak sedikit orang belum memahami apa sebetulnya narkoba itu,sebab bersimpang siurnya pemakaian dari istilah dan penafsirannya. Hal ini dapat terjadi sebab istilah ini baru saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN). Narkoba ialah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adaktif lainya,yaitu nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik. Kadang disebut pun Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Zat-zat itu dapat membuat sekian banyak  efek samping laksana Halusinasi, ketagihan, dan efek psikologi lainnya. Cara pemakaian dapat melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup.

Contoh zat-zat riskan yang dikonsumi dengan teknik dihisap ialah Opium yang memakai pipa hisapan. Narkoba pada prinsipnya ialah zat atau bahan yang dapat memprovokasi kesadaran, fikiran dan prilaku yang dapatmemunculkan ketergantungan untuk pemakaianya. Bila urusan terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dijamin berakhirlah semua masa mendatang gemilangnya. Dari tersebut dihimbau untuk seluruh putra/putrid tersayang anak bangsa, tidak boleh sentuh tersebut narkoba. Dampak durjana Narkoba bakal terimbas untuk seluruh keluarga. Merusak tatanan dan tata karma yang pernah ada. Angka durjana narkoba berkembang pesat diseluruh Indonesia, durjana tersebut tidak hanyadilaksanakan warga Indonesia tapi pun orang asing. Itu berarti mafia internasinal telah menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai transit atau peredaran saja tetapi sebagai sarang buatan Narkoba internasional.

2.2 Jenis Narkoba Yang Umumnya Disalahgunakan

2.2.1 Narkotika Sebenarnya narkotika ialah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tumbuhan atau bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya : mariyuana yang lebih familiar dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan narkotika menurutketerangan dari UU.R.I No 22 tahun 1976, antara beda :

A. Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen)

a. Ganja yang dikenal pun dengan nama cannabis sativa pada mulanya tidak sedikit digunakan sebagai obat relaksan untuk menanggulangi intoksikasi (keracunan ringan). Bahan yang dipakai dapat berupa daun, batang dan biji, namun lantas disalahgunakan pemakaiannya.

b. Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan teknik menghisap laksana orang menghisap rokok. Ada pun dengan teknik memasukkan ke dalam makananuntuk mendapatkan rasa nikmat. c. Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya nampak bodohkarena zat itu dapat mempengaruhi fokus dan memori serta keterampilan berfikir menjadi menurun.

d. Mengandung bahan kimia Delta-9tetrahydrocanabinol (THC) yang dapatmemprovokasi pemakai dalam teknik melihat dan mendengar.

e. Bahwa pemakai ganja dalam masa-masa panjang dapat mengakibatkan schizophrenia atau kegilaan. Efek yang dimunculkan oleh pecandu ganja ; - Pemakai ingin lebih santai - Rasa gembira yang berlebihan - Sering berfantasy atau mengkhayal - Aktif berkomunikasi - Nafsu makan meningkat besar - Sensitive - Kering pada mulut dan tenggorokan

B. Morfin

Morfin adalahturuna opium yang diciptakan dari hasil pencampuran getah poppy (papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik. Morfin adalahzat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran zt ini dipakai untuk meminimalisir rasa sakit pada masa-masa dilakukannya pembedahan/operasi. Ketika pecah perang saudara di amerika serikat tahun 1856 zat ini dipakai untuk serdadu yang luka, meminimalisir rasa sakit. Akan namun efeknya yang negative maka penggunya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya.

C. Heroin

Heroin ini adalahturunan morfin yang sudah merasakan proses kimiawi. Pada awalnya heroin ini di pakai untuk penyembuhan ketergantungan morfin, tetapi lantas terbukti bahwa kejangkitan heroin malah lebih hebat. Morfin atau heroin disebut pun putaw. Bentuknya laksana serbuk putih tidak berbau. Efek pemakaiaan morfin, heroin (putaw) : - Dapat menekan pekerjaan system syaraf - Memerlambat pernapasan dan detak jantung - Memperbesar pembuluh darah - Mengecilnya bola mata - Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah untuk korban pemula. Bila overdosisbisa merenggit nyawa - Mengganggu kerja organ tubuh laksana jantung, lever, paru, ginjal dan usus.

D. Kokain

Efek dari pemakaian kokain dapat mengakibatkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri. Pemakaian obat ini bakal merusak saraf di otak. Di samping memperburuk system pernafasan, pemakaian yang berlebihan paling membahayakan dan dapat membawa kematian. Kokain yang turunannya putaw paling berbahaya untuk kesehatan manusia.

2.2.2 PSIKOTROPIKA

Psikotropika ialah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi memiliki efek yang sama dengan narkotika bilamana disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut ialah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Pemakaian obat ini mengakibatkan perubahan khas padakegiatan mental dan prilaku. Contoh obat-obatan yang termasuk jenis psikotropika antara beda : ~ Shabu-shabu ~ Ekstasi, dengan nama beda inex, amphetamin (zat psikostimulan) ~ Rohypnol, pil koplo ~ Mandrax

A. Shabu Zat yang tidak berbau dan jernih ini adalahkomoditas baru yang sedang trend dan laris. Dalam dunia kedokteran disebut pun dengan istilah Methamfetamine yang masih saudara kandung ecstasy, sebab sama-samatermasuk dalam family psikotropika stimulansia bisa menyebakan ketergantungan Indikasi :
-           Bentuk laksana kristal putih serupa vetsin
-           Efek pemakaian zat sama dengan ecstasy menyebabkan kesenangan semu
-           Mengakibatkan efek yang powerful pada system syaraf
-           Pemakai bakal bergantung secara jasmani dan mental
-           Penggunaan terus menerus bisa merusak otot jantung
-           Zat ini mendorong tubuh mendahului ambang batas kekuatan jasmani
-           Pemakai mersa terbang dengan perasaan kosong, sementara tersebut berangsur-angsur membangkitkan kecemasan yang spektakuler
-           Efek langsung pemakaiannya menjurus pada prilaku
-           Kekerasan
-           Berat badan menciut
-           Kejang-kejang
-           Dapat mengakibatkan impotent
-           Over takaran menyebakan kehancuran lever dan paru-paru

Akibat memakai shabu :
          Berat badan menciut
          Kejang-kejang
          Kerusakan ginjal
          Gila
          Impotent
          Halusinasi
          Paranoid
          Serangan jantung
          Mati merana

B. Ekstasi

Dari sekian tidak sedikit jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungilberikut yang paling tidak sedikit di buatan di dalam negeri. Di samping dari bahan bakunya mudah diperoleh harga jualnya juga bervariasi mulai dari harga kelompok “high class eksekutif” selebritis, diatas Rp.100.000 sampai harga banting di warung kafe Rp. 10.000/butir. Inex nama beda ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika tidak sedikit di perjualbelikan laksana kacang goreng. Ekstasi beredar dalamformat tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari sekian banyak  macam jenis, diantaranya : Adam, Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan lain-lain.

Akibat memakai ekstasi ialah :
          Diare/mual-mual, muntah
          Hiperaktif
          Gemetar tak terkontrol
          Denyut nadi paling cepat
          Hilang selera santap
          Rasa haus yang amat paling
          Sakit kepala dan pusing-pusing.

2.2.3. Bahan adiktif

Meskipun bahan zat adiktif bukan narkotika atau psikotropika namun penyalahgunaannya dapat dominan  buruk untuk pemakainya, sebab dapatmemunculkan ketergantungan atau ketagihan. Di samping merusak kesehatan diri pribadi dampak minuman keras yang berisi etanol, karbohidrat, tapibisa memabukkan orang yang menenggaknya. Begitu pun tembakau yang berisi tar dan nikotin yang dapat memunculkan penyakit jantung koroner.


2.3 Penyebab Orang Kecanduan Narkoba

Berdasarkan keterangan dari analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kejangkitan narkoba oleh sebab ketidaktahuan bakal bahaya yang dimunculkan serbuk bahaya itu. Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini, yang menyebabkan sulitpulang kepada kepribadian yang sebenarnya. Ada lima factor yangmengakibatkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya :
a. Dasar agama tidak powerful
b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak paling jarang, tidakinginkan tahu
c. Pergaulan dalam lingkungan sekolah
d. Pengaruh masyarakat lingkungan
e. Budaya yang masuk melewati elektronik dan media cetak

3.1 Akibat Penggunaan Narkoba

3.1.1 Dampak penyalahgunaan Narkoba Bila narkoba dipakai secara terus menerus atau melebihi dosis yang sudah ditentukan akan menyebabkan ketergantungan. Kecanduan berikut yang akan menyebabkan gangguanjasmani dan psikologis, sebab terjadinya kehancuran pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh laksana jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang paling tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, jati diri pemakai dan kondisi atausituasi pemakai.Secara umum, akibat kecanduan narkoba bisa terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik:
-           Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kehancuran syaraf tepi
-           Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
-           Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
-           Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan faedah pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
-           Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan susah tidur
-           Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi ialah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan faedah hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan faedah seksual
-           Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remajawanita antara lain evolusi periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
-           Bagi pemakai narkoba melewati jarum suntik, terutama pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya ialah tertular penyakit laksana hepatitis B, C, dan HIV yang sampai saat ini belum terdapat obatnya
-           Penyalahgunaan narkoba bisa berdampak fatal saat terjadi over takaran yaitu konsumsi narkoba melebihi keterampilan tubuh guna menerimanya. Over dosis dapat menyebabkan kematian.

2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis:

-           Lamban kerja, sembrono kerja, tidak jarang tegang dan gelisah
-           Hilang keyakinan diri, apatis, pengkhayal, sarat curiga
-           Agitatif, menjadi buas dan tingkah laku yang brutal
-           Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
-           Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social:
-           Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
-           Merepotkan dan menjadi beban family
-           Pendidikan menjadi terganggu, masa mendatang suram
-           Dampak fisik, psikis dan sosial bersangkutan erat.

Ketergantungan jasmani akan menyebabkan rasa sakit yang spektakuler (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan desakan psikologis berupa kemauan sangat kuat guna mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata jasmani dan psikologis ini jugasehubungan dengan fenomena sosial seperti desakan untuk mendustai orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan
-           Akan tidak sedikit uang yang diperlukan untuk pengobatan dan perawatan kesehatan pecandu andai tubuhnya bobrok digerogoti zat beracun.
-           Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Di samping itu seringkali tukang candu narkoba bakal bersikap anti sosial.
-           Keluarga bakal malu besar sebab punya anggota family yangmenggunakan zat terlarang.
-           Kesempatan belajar hilang dan barangkali dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
-           Tidak diandalkan  lagi oleh orang lain sebab umumnya pecandu narkobabakal gemar berdusta dan mengerjakan tindak kriminal.
-           Dosa bakal terus meningkat karena tak sempat akan keharusan Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh doktrin agamanya.
-           Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangatmenganiaya lahir batin.

Biasanya sesudah seorang pecandu sembuh dan telah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru bakal menyesali seluruh perbuatannya yang bebal dan tidak sedikit waktu serta peluang yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih andai sadarnya saat berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan bakal dilontarkan untuk benda haram tersebut, tetapi semuasudah terlambat dan selesai tanpa bisa melakukan apa-apa.

Dampak Langsung Narkoba Untuk Jasmani/Tubuh Manusia
-           Gangguan pada jantung o Gangguan pada hemoprosik
-           Gangguan pada benak
-           Gangguan pada tulang
-           Gangguan pada pembuluh darah
-           Gangguan pada endorin
-           Gangguan pada kulit
-           Gangguan pada sistem syaraf
-           Gangguan pada paru-paru
-           Gangguan pada sistem pencernaan
-           Dapat terinfeksi penyakit menular riskan seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
-           Menyebabkan depresi mental.
-           Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
-           Menyebabkan bunuh diri
-           Menyebabkan mengerjakan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

Efek depresi dapat ditimbulkan dampak kecaman keluarga, rekan dan masyarakat atau kegagalan dalam mengupayakan berhenti menggunakan narkoba. Namun orang normal yang depresi bisa menjadi pemakai narkobasebab mereka beranggapan bahwa narkoba dapat menanggulangi dan melupakan masalah dirinya, akan namun semua tersebut tidak benar.

4.1 Cara Pencegahan dan Penyembuhan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba dapat ditangkal dan bahkan usahakan mestidicegah. Lebih baik menangkal dari pada mengobati, atau mengerjakan tindakan represif dan paling merugikan untuk diri sendiri maupun orang lain. Justru disinilah peran orang tua atau family serta kerabat yang sangat urgen dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak. Berikut ini ada sejumlah langkah yang dapat dilaksanakan orang tua untukmeminimalisir resiko penyalahgunaan narkoba.

4.2 Peran Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini

1. Mempelajari masalah

Narkoba Tidak mungkin kamu mencegah, andai Anda tik tahu apa yang sedangkamu coba guna mencegahnya. Ambillah peluang untuk mempelajari masalah narkoba. Dengan membaca, memperhatikan ceramah, berdiskusi, danmembicarakan masalah narkoba di majalah, koran, atau pada program televisi dan radio. Anda mesti memahami jenis-jenis narkoba dan bahayamemakai narkoba yang nantinya anda akan sampaikan untuk anak anda sebagai proses edukasi tentang narkoba.

2. Mengajarkan Anak mengenai Masalah Narkoba

Umumnya anak dan remaja menerima informasi mengenai narkoba dari luar rumah, mayoritas dari rekan sebayanya. Sangat riskan ketika anakmemahami suatu urusan yang baru melulu setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena seringkali anak melulu tau enaknya saja tidak mengerti akibat yang ditimbulkan dampak penyalahguanan narkoba. Untuktersebut orang tua butuh mengajarkan mengenai narkoba secara detaiuntuk anak sampai-sampai anak memahami secara utuh dan dapat mengambiltahapan yang benar.

3. Melarang Pemakaian Narkoba

Melarang anak mengerjakan pemakaian narkoba jenis apapun, termasukcerutu dan minuman beralkohol, dan ini mesti menjadi ketentuan keluarga. kita (orang tua) mesti dapat mencontohkan anak supaya tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain tersebut Anak mesti mengetahui hal-hal sebagai berikut dengan jelas.
-           Harus spesifik; sampaikan peraturan larangan menggunakan narkoba. Bahas konsekuensinya andai melanggar aturan; apa hukumnya; bagaimana pelaksanaannya; dan destinasi hukuman tersebut.
-           Harus Konsisten; Jelaskan pada anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan saja, dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun dirumahrekan dan ditempat lainnya.
-           Harus Masuk Akal; Jangan menambahkan konsekuensi atau hukuman lainandai peraturan dilanggar. Jika ketentuan dilanggar bertindaklahbudiman terapkan hukuman cocok dengan peraturan mula yang telah ditetapkan.

4. Cegah Pengaruh Negatif
Berita Kriminal Amati apa yang disaksikan anak di televisi. kita tidakbutuh menyensornya, bakal tetapi kamu perlu mengambil peluang untukmenyatakan kepadanya mengenai berita kriminal. Berita kriminal yang ditanyangkan ditelevisi melulu sepenggal dan sekilas saja, urusan inimenciptakan anak penasaran dan akan menggali tahu informasi tersebut diluar. Sebelum tersebut terjadi berilah keterangan dan informasi dari berita-berita itu.

Hal ini bisa mecegah anak guna mencoba-coba terutama tentang penyalahgunaan narkoba. Terdapat banyak dalil mengapa jumlah jam yang diluangkan anak untuk menyaksikan televisi mesti diberi batas hanya 2 jam saja. Siaran informasi di televisi yang mendorong pemakaian narkobaialah salah satu alasannya.

5. Mewaspadai Sikap dan Perilaku Sendiri

Keluarga ialah lingkungan terdekat yang memprovokasi perkembangan perilaku anak. Anak bakal meniru perilaku orang tuanya sebab anakmemandang orang tua ialah sebagai tokoh mereka. Hingga umur remaja anak bakal meniru perilaku orang tuanya jadi yang butuh diwaspadaiialah sikap dan perilaku anda. Apakah kamu merokok? Apakah kamu minum-minuman keras? Atau bahkan kamu memakai narkoba? hmm…Sangat disayangkanbila urusan tersebut masih kamu lakukan. Jangan salahkan anak andai mereka nantinya mengunakan narkoba, sebab mereka mendapat misal perilaku yang laksana itu. Jadi irit saya, jadilah teladan yang baik untuk anak. Jika kamu merokok mulai dari kini berhentilah. Jika kamu suka minuman keras, hentikanlah. Sayangilah anakmu, generasimu!

6. Pola Hidup Sehat dalam Keluarga

Hal yang butuh diwaspadai dalam lingkunagn keluarga ialah keharmonisan. Penyalahgunaan narkoba adalahsalah satu format kenakalan anak. Faktor penyebab kenakalan remaja yang utama ialah keluarga yang tidak harmonis. Maka dari itu, ciptakan family yang harmonis dan sarat kasih sayang. Jika anak menemukan kasih sayang dirumah sendiri mereka tidak anakmenggali diluar yang kesudahannya lari ke narkoba.

Adapun Upaya Penyembuhan dari Narkoba meliputi:
a. Taubat, Niat Dan Doa
b. Detoksifikasi
c. Rehabilitasi
d. Terapi Agama
e. Terapi Seni

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan hasil riset ini ialah : Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza terutama pada remaja ialah ancaman yang paling mencemaskan untuk keluarga terutama dan sebuah bangsa pada umunya. Narkoba ialah barang yang sangat riskan dan dapat merusak rangkaian syaraf yang dapat merubah sebuah jati diri seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba adalahsumber dari perbuatan kriminalitas yang dapat merusak norma dan ketentraman umum. Dan bisa menimbulkan akibat negative yangmemprovokasi pada tubuh baik secara jasmani maupun psikologis. Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari sisi kesehatan pribadinya maupunakibat social yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan pun menjadi tugas bersama. Peran orang tua dalam family dan pun dari peran edukasi di sekolah sangatlah besar -engaruhnya guna pencegahan penagulangan narkoba. Dan perlunya penambahan pengetahuan bahaya narkoba untuk para remaja. Penanganan dini untuk para pemakaian narkoba sangatlah penting.

3.2 SARAN

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, urusan inidiakibatkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena tersebut saran dan kritikan bakal makalah dari pembaca sangatmenolong dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga anda senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, ayo kita isi masa-masa luang dengan kegiatan berfungsi yang dapat menambah kualitas diri kita. Seperti berolahraga, aktif di pekerjaan majelis ta’lim, belajar, dan beda sebgainya. Dengan demikian berarti saya dan anda bisa menjadi anak yang berbakti untuk kedua orangtua, dengan senantiasa berjuang sekuat tenaga membahagiakan mereka. Dengan membahagiakan mereka tanpa disadari kitasudah membuka pintu fasilitas dan kesuksesan untuk diri anda sendiri di masa yang bakal datang. Salah satunya dengan teknik tidakmengupayakan narkoba walaupun itu melulu sedikit. Perlunya peran dari orang tua yang mesti menyimak anaknya supaya tidak terjerumus ke dalam jurang narkoba. Disamping tersebut perlu kerja sama antar masyarakat dengan aparat guna memeberantas peredaran narkoba. Remaja mestidiacuhkan oleh seluruh pihak supaya tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba tersebut sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Narkoba, Dampak Narkoba, Penyalahgunaan Narkoba"

Post a Comment