Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing pada Materi Litosfer pada KD Hubungan Manusia Dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer Siswa Kelas X SMA

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing pada Materi Litosfer pada KD Hubungan Manusia Dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer Siswa Kelas X SMA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah hal urgen yang diperlukan untuk setiap insan untuk mendapat  pengetahuan, wawasan serta menambah martabat dalam kehidupan. Manusia berhak mendapatkan edukasi yang pantas sesuai perkembangannya. Pendidikan ini didapatkan melalui proses dari edukasi dasar, menengah,hingga perguruan tinggi. Pengetahuan yang didapatkan melalui edukasi akan paling berguna untuk kehidupan bakal datang manakala masing-masing orang dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan edukasi didapatnya sekitar ini.

Pembelajaran terpusat pada guru sampai ketika ini masih menemukan sejumlah kelemahan. Kelemahan itu dapat disaksikan pada ketika berlangsungnya proses pembelajaran di kelas, interaksi aktif antara murid dengan guru atau murid dengan murid jarang terjadi. Siswa tidak cukup terampil membalas pertanyaan atau bertanya mengenai konsep yang diajarkan. Siswa kurang dapat bekerja dalam kumpulan diskusi dan solusi masalah yang diberikan. Mereka ingin belajar sendiri-sendiri. Pengetahuan yang didapat bukan di bina sendiri secara bertahap oleh murid atas dasar pemahaman sendiri. Karena murid jarang mengejar jawaban atas persoalan atau konsep yang dipelajari.

Salah satu masalah yang dihadapi dunia edukasi di Indonesia ialah rendahnya mutu edukasi Indonesia. Banyak hal yang dapat mengakibatkan hal tersebut, salah satunya diakibatkan karena proses pembelajaran di SMA yang tidak efektif dan efisien, sampai-sampai hasil belajar murid SMA ingin rendah. Di Indonesia, model pembelajarannya masih didominasi oleh model pengajaran yang verbalistik (ceramah) dan proses pembelajaran masih terpusat pada pengajar atau teacher centered (Jamil, 2013: 286). Mengakibatkan, siswa tidak cukup didorong guna mengembangkan keterampilan dalam menambah hasil belajar. Proses pembelajaran di dalam ruang belajar hanya ditunjukkan kepada keterampilan siswa guna menghafal informasi tanpa dituntut untuk mengetahui informasi itu dengan kaitannya pada pekerjaan sehari – hari. Sehingga murid akan kesulitan bila mana mendapatkan soal-soal yang memerlukan penalaran.

Salah satu cara pembelajaran yang tepat ialah metode pembelajaran snowball throwing dengan evaluasi portofolio. Snowball throwing ialah suatu cara pembelajaran yang dimulai dengan pembentukan kumpulan yang diwakili ketua kumpulan untuk mendapat tugas dari guru lantas masing-masing siswa menciptakan pertanyaan yang disusun seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke murid lain yang setiap siswa membalas pertanyaan dari bola yang didapatkan (Kisworo, 2008:11).

Berdasarkan hasil observasi mula peneliti di ruang belajar X SMA Negeri 1 ... Kabupaten ... saat mengerjakan PPL, mengindikasikan bahwa dalam pembelajaran Geografi guru masih memakai model pembelajaran konvensional atau cara ceramah. Dalam model pembelajaran konvensional siswa tidak cukup terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Akibatnya proses belajar berpusat pada guru, siswa melulu menerima pembelajaran secara pasif sampai-sampai konsep yang tertanam gampang terlupakan sehingga mengakibatkan respon murid terhadap pembelajran semakin berkurang serta kurangnya minat murid dalam belajar Geografi sebab memandang pembelajaran Geografi pembelajaran yang membosankan.

Hal yang demikian menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa ruang belajar X SMA Negeri 1 ... pada latihan geografi khususnya padapelajaran litosfer. Di masing-masing akhir semester masih ada murid yang mendapat  nilai di bawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah diputuskan yaitu 75. Dari 25 orang murid di ruang belajar Xmelulu 15 murid yang mendapat  nilai 75 yang mengisi nilai KKM,sedangkan 10 orang murid lainnya mendapat nilai < 75. Hasil nilai itu didapat dari hasil ulangan di ruang belajar X SMA Negeri 1 ... Kabupaten .... Bagi memperbaiki urusan itu perlu dibentuk suatu model pembelajaran yang lebih komprehensip dan bisa mengaitkan pelajaran teori dengan fakta yang terdapat di lingkungan sekitarnya. Atas dasar itulah peneliti mengupayakan mengembangkan pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing.

Berdasarkan penyebab masalah tersebut pilihan solusi yang ditawarkanialah pengaruh hasil belajar murid dengan memakai model pembelajaran Snowball Throwing. Model pembelajaran Snowball Throwing (melempar bola salju) yakni strategi belajar yang dibuka dari guru memberi pelajaran awal, lantas membentuk kelompok-kelompok dan memanggil setiap ketuakumpulan untuk menyerahkan penjelasan mengenai materi. Masing-masing ketua kumpulan kembali ke kelompoknya masing-masing, lantas menjelaskan pelajaran yang dikatakan oleh guru untuk temannya. Kemudian setiap siswa diserahkan satu eksemplar kertas kerja, guna menyebutkan satu pertanyaan apa saja yang mencantol materi yang sudah diterangkan oleh ketua kelompok. Kemudian kertas yang mengandung pertanyaan tersebut diciptakan seperti bola dan dilempar dari satu murid ke murid yang lain sekitar ± 15 menit. Setelah murid dapat satu bola/ satu pertanyaan,diserahkan kesempatan untuk siswa beda untuk membalas pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola itu secara bergantian.

Kelebihan Model pembelajaran Snowball Throwing seringkali siswa menjadi lebih aktif dalam belajar, murid dapat berkolaborasi untuk memaksimalkan belajar, dan dapat mencari potensi kepemimpinan murid dalam kelompok. Sedangkan kekurangan Model pembelajaran Snowball Throwing yakni pengetahuan tidak luas melulu berfokus pada pengetahuan selama siswasampai-sampai siswa menjadi tidak cukup efektif.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengerjakan penelitian yang berjudul ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing pada Materi Litosfer pada KD Hubungan Manusia Dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer Siswa Kelas X SMA Negeri 1 ...”.

1.2 Indentifikasi Masalah

Adapun indentifikasi masalah dalam riset ini yaitu:

1) Hasil belajar murid di SMA Negeri 1 ... Kabupaten ... pada latihan Geografi belum optimal, murid masih belum menjangkau tingkat ketuntasan dalam proses belajar.

2) Tingkat Aktifitas guru dan murid belum sepenuhnya maksimal.

3) Tingkat Pemahaman murid Kelas X SMA Negeri 1 ... Kabupaten ... dalam latihan masih rendah.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan persoalan di atas, maka penulis memutuskan rumusan masalah dalam riset ini merupakan:

1. Bagaimana penambahan hasil Belajar murid pada KD Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer di Kelas X SMA Negeri 1 ... dengan memakai Model Pembelajaran Snowball Throwing?

2. Bagaimana kegiatan guru dan murid dalam pengamalan pembelajaran pada KD Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer dengan memakai Model Pembelajaran Snowball Throwing di Kelas X SMA Negeri 1 ...?

3. Bagaimana respon murid terhadap Model Pembelajaran Snowball Throwing di Kelas X SMA Negeri 1 ... pada KD Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer?

1.4 Tujuan Penelitian

Seiring dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan riset tindakan ruang belajar ini merupakan:

1. Untuk memahami peningkatan hasil Belajar murid pada KD Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer di Kelas X SMA Negeri 1 ... dengan memakai Model Pembelajaran Snowball Throwing?

2. Bagi mengetahui kegiatan guru dan murid dalam pengamalan pembelajaran pada KD Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer dengan memakai Model Pembelajaran Snowball Throwing di Kelas X SMA Negeri 1 ...?

3. Untuk memahami respon murid terhadap Model Pembelajaran Snowball Throwing di Kelas X SMA Negeri 1 ... pada KD Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer?

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil riset ini diinginkan bermanfaat untuk siswa, guru/peneliti dan sekolah sebagai berikut:

1. Untuk peneliti, sebagai bahan pengetahuan dalam mengerjakan penelitian dengan model Pembelajaran Snowball Throwing khususnya dalamlatihan Geografi.

2. Manfaat untuk guru antara lain: Sebagai motivasi untuk guru latihan Geografi supaya menggunakan model pembelajaran yang cocok dengan materi.

3. Manfaat untuk siswa antara beda adalah; murid secara aktif tercebur langsung dalam proses pembelajaran sampai-sampai materi yang di ajarkan lebih bermakna.

4. Manfaat untuk sekolah: Sebagai bahan masukan untuk sekolah supaya semua guru dapat memakai model melatih yang sesuai terutama Model Pembelajaran Snowball Throwing.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam ulasan lebih terarah dan berlangsung dengan baik maka butuh adanya ruang lingkup penelitian, yaitu:

1) Ruang lingkup riset hanya diberi batas pada hasil belajar siswa.

2) Peneliti menyatakan tentang memakai model Pembelajaran Snowball Throwing.

3) Peneliti melulu melakukan riset tindakan ruang belajar di ruang belajar X SMA Negeri 1 ....

1.7 Definisi Operasional

Untuk memudahkan pemahaman isi dalam karya tulis ini maka butuh di devinisikan istilah–istilah urgen dalam judul yang menjadi pokok ulasan yaitu

1. Hasil Belajar ialah suatu proses keinganan yang menyerahkan peluang untuk menjangkau keberhasilan dalam belajar.

2. Model pembelajaran Snowball Throwing adalahpembelajaran ini mengajar siswa guna lebih tanggap menerima pesan dari murid lain dalam format bola salju yang tercipta dari kertas, dan mengucapkan pesan tersebutuntuk temannya dalam satu kelompok.

3. KD Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfer. Semester I Kelas X SMA Negeri 1 .... Litosfer ialah lapisan kerak bumi, berasal dari bahasa latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lingkungan atau bola. Lapisan ini terdiri atas zat padat disebut batuan yang secara umum terbagi menjadi dua, yaitu. a. Lapisan atas ialah SiAl (Silikat dan Alumunium), b. Lapisan bawah ialah SiMa (Silikat dan Magnesium).

   

LINK UNDUH;

Download

Tweet

Subscribe to receive free email updates: