Model Pembelajaran Artikulasi (Pengertian, langkah, kekurangan-kelebihan)


Dalam kupasan tentang Model Pembelajaran Artikulasi kali ini pun akandibicarakan tentang Pengertian, langkah-langkah serta keunggulan dan kekurangannya.

A. Pengertian Model Pembelajaran Artikulasi

Model pembelajaran Artikulasi adalah model yang prosesnya laksana pesan berantai, dengan kata lain apa yang telah diserahkan Guru, seorang murid wajib meneruskan menjelaskannya pada murid lain (pasangan kelompoknya). Di sinilah keanehan model pembelajaran ini. Siswa dituntut untuk dapat berperan sebagai ‘penerima pesan’ sekaligus berperan sebagai ‘penyampai pesan.’

Model pembelajaran artikulasi adalah model pembelajaran yang menuntut murid aktif dalam pembelajaran dimana siswa disusun menjadi kumpulan kecil yang setiap siswa dalam kumpulan tersebut memiliki tugas mewawancarai rekan kelompoknya mengenai materi yang baru dibahas. Konsep pemahaman sangat dibutuhkan dalam mode pembelajaran ini.



B. Langkah-langkah Model Pembelajaran Artikulasi

1. Guru mengucapkan kompetensi yang hendak dicapai.

2. Guru menyajikan pelajaran sebagaimana biasa.

3. Untuk memahami daya serap siswa, bentuklah kumpulan berpasangan dua orang.

4. Menugaskan di antara siswa dari pasangan tersebut menceritakanpelajaran yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambilmenciptakan catatan-catatan kecil, lantas berganti peran. Begitu pun kelompok lainnya.

5. Menugaskan murid secara bergiliran/diacak mengucapkan hasil wawancaranya dengan rekan pasangannya hingga sebagian murid sudahmengucapkan hasil wawancaranya.

6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali pelajaran yang seandainya belumdicerna siswa.

7. Kesimpulan/penutup.


C. Kelemahan dan keunggulan Pembelajaran Artikulasi

Kelemahan dan keunggulan dari pembelajaran artikulasi ini antara lain:

1) Kelemahannya:

a. Bagi mata latihan tertentu

b. Waktu yang diperlukan banyak

c. Materi yang didapat sedikit

d. Banyak kumpulan yang melapor dan butuh dimonitor

e. Lebih sedikit gagasan yang muncul

f. Jika ada bentrokan tidak terdapat penengah


2) Kelebihannya:

a. Semua murid terlibat (mendapat peran)

b. Melatih kesiapan siswa

c. Melatih daya serap pemahaman dari orang lain

d. Cocok guna tugas sederhana

e. Interaksi lebih mudah

f. Lebih gampang dan cepat membentuknya

g. Meningkatkan partisipasi anak


Pustaka :

Ngalimun, 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin. Scripta Cendekia.

Berbagai sumber

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Model Pembelajaran Artikulasi (Pengertian, langkah, kekurangan-kelebihan) "