Tips Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik 2019

Tips Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik 2019

Buat orang tua, dana pendidikan selalu buat nervous. Karena jumlahnya yang besar, menghabiskan kantong dan kemauan memberikan yang terbaik guna anak. Bagaimana memilih asuransi pendidikan terbaik yang bagus dan terpercaya ?

Saya pernah di posisi ini.

Ketika anak baru lahir, saya menggali informasi soal ongkos sekolah. Antara kaget dan tidak percaya menyaksikan fantastisnya ongkos masuk sekolah di Jakarta. Berdasarkan keterangan dari riset, rata-rataeskalasi (inflasi) ongkos pendidikan 10-15% masing-masing tahun di Indonesia. Dengan tingginya kenaikkan ini, orang tua memerlukan perencanaan yang tepat.

Saya belajar bahwa perencanaan dana pendidikan sangat penting. Perencanaan penting sebab dana pendidikan harus dibuka sedini mungkin supaya simpanan tidak memberatkan. Salah satunya memilih asuransi pendidikan. Jenis asuransi yang dipercayai orang tua, dengan pertolongan promosi agen asuransi, dapat membantu memenuhi keperluan dana guna uang sekolah anak.

Tips Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik 2019

Saya juga pernah di posisi ini. Menerima tidak sedikit sekali penawaran asuransi pendidikan. Hampir seluruh perusahaan asuransi menawarkan jenis asuransi ini. U name it, mulai dari Prudential, Manulife, Allianz hingga dengan bank sepert BCA, BRI, Danamon dan lainnya. Dan saya bingung memilih yang mana. Karena seluruh bilang, produk mereka yang terbaik.

Memilih Asuransi Pendidikan Anak Terbaik

Dari pengalaman, saya belajar bahwa sebagai calon pemegang polis asuransi pendidikan, orang tua mesti tidak sedikit mencari informasi, mendengar second opinion dan mempelajari penawaran dengan seksama, supaya mendapatkan produk terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan.

Berikut 5 tips memilih asuransi pendidikan:

1. Jumlah Dana Sesuai Target Biaya Pendidikan

Tujuan memungut asuransi pendidikan ialah supaya ketika anak masuk sekolah, orang tua punya tabungan yang lumayan untuk menunaikan uang sekolah. Agar dana dari asuransi pendidikan tersebut cukup, cocok dengan kebutuhan, maka orang tua perlu mengerjakan hal berikut:

Pertama, punya bayang-bayang anak bakal masuk ke sekolah mana. Karena dengan tahu sekolah yang bakal dituju, orang tua dapat menghitung berapaongkos untuk masuk sekolah tersebut.
Kedua, memahami berapa kenaikkan ongkos sekolah di sekolah yang dituju tersebut. Karena info urgen yang orang tua butuhkan ialah biaya sekolah nanti ketika anak masuk.
Ketiga, menghitung berapa ongkos sekolah nanti ketika anak masuk sekolah. Ini hitungan simpel di excel memakai rumus Future Value.

2. Pahami Resiko Asuransi Pendidikan

Dalam asuransi pendidikan, perusahaan asuransi bakal menginvestasikan pembayaran premi yang dilaksanakan orang tua ke instrumen investasi tertentu. Instrumen ini dipilih oleh orang tua atau ditolong dipilihkan oleh agen asuransi.
Yang urgen dimengerti ialah setiap opsi instrumen investasi mempunyai resiko. Itu artinya, dapat saja target duit yang tercantum di proposal asuransi pendidikan, yang dikatakan oleh agent dan dibaca oleh orang tua, tidak tercapai.

Berapa besar resikonya ?

Resiko tergantung pada jenis instrumen yang dipilih. Saham adalahinstrumen resiko sangat tinggi, sedangkan pasar uang sangat rendah.
Yang penting ialah memilih instrumen yang cocok dengan risk appetite atau keterampilan menerima resiko. Kalau tidak mampu menerimaketidaktetapan keuntungan, tidak boleh ambil instrumen dengan resiko tinggi. Begitu pula sebaliknya.
Dibawah ini ialah tabel resiko yang disajikan di antara perusahaan asuransi, dapat dilihat bahwa masing – masing instrumen investasi mempunyai resiko yang bertolak belakang – beda.

3. Jangan Mudah Percaya Agen Asuransi

Ini sama sekali tidak berarti saya memusuhi agen asuransi. Saya percaya dengan mereka. Tetapi, yang urgen diingat ialah “trust but verify”. Artinya seluruh info yang dikatakan agent sebisa barangkali diverifikasi atau dicarikan second opinion. Sekarang telah jaman keterbukaan, transparansi, orang tua dapat dengan mudah mengejar informasi di internet sebagai bahan cross-checking.

Kenapa saya sarankan guna bersikap kritis dan skeptis untuk agent sebab bagaimanapun pun tujuan agent ialah closing pembelian dengan pembayaran premi asuransi. Pengalaman saya, sebab inginnya closing, maka agen ingin menyampaikan kenyataan dan informasi yang bagus – bagus semata,sedangkan resiko yang sebetulnya dihadapi oleh pemegang polis tidakdikatakan secara gamblang.
Mungkin tidak seluruh agen berlaku semacam itu, namun menurutpengalaman, beberapa besar melakukan urusan tersebut. Karena itu, lebih baik selalu mengerjakan cross-check atas info yang disampaikan.

4. Berapa Uang Pertanggungan Asuransi

Dalam asuransi pendidikan, resiko yang diproteksi ialah musibah untuk pencari nafkah, yakni orang tua, yang tidak dapat membiayai duit sekolah. Adanya asuransi pendidikan menciptakan kelanjutan sekolah anak menjadi terjamin sebab ada perusahaan asuransi yang melanjutkanmenyerahkan nafkah andai terjadi resiko.

Berapa jumlah yang ditanggung perusahaan asuransi andai terjadi resiko ?
Jumlah itu terefleksi dalam duit pertanggungan. Dana yang bakal dibayarkan andai tertanggung dalam polis asuransi merasakan musibah. Persoalannya, tidak sedikit orang tua tidak menyimak dengan cermat jumlah duit pertanggungan saat memilih asuransi pendidikan. Fokus lebihuntuk berapa dana yang dapat ditarik dari asuransi ketika anak masuk sekolah.
Ada sejumlah cara supaya orang tua dapat meningkatkan nilai duit pertanggungan:
Pertama, ambil asuransi semenjak dini sebab dengan umur masuk yang lebih muda, pemegang polis dapat mendapatkan duit pertanggungan lebih banyak dengan premi lebih murah.
Kedua, pakai asuransi jiwa murni atau tradisional atau term life. Jenis asuransi ini menyerahkan uang pertanggungan tertinggi dengan premisangat murah.
Ketiga, minta untuk agen untuk menambah jumlah duit pertanggungansebab di masing-masing asuransi ada rider (asuransi tambahan) yang khusus menambah nilai duit pertanggungan.

5. Tidak Hanya Asuransi Pendidikan

Jika diperhatikan, fitur asuransi pendidikan terdiri atas dua komponen utama, yakni investasi untuk mengongkosi uang sekolah dan asuransi untukmengayomi anak dari resiko orang tua tertimpa musibah. Kedua komponenitu tidak mesti dibeli lewat asuransi pendidikan. Bisa dilaksanakan lewat teknik lain.

Pertama, mengerjakan investasi sendiri (tanpa lewat asuransi pendidikan). Ada tidak sedikit pilihan investasi yang dapat dilakukan, salah satunyaialah Reksadana. Keuntungan mengerjakan investasi sendiri ialah orang tua tidak perlu menunaikan komisi ke perusahaan asuransi. Artinya, dana yang diinvestasikan dapat lebih besar dengan langsung dilaksanakan sendiri dikomparasikan lewat perusahaan asuransi.
Kedua, melakukan pembelian asuransi guna memproteksi jiwa orang tua alih-alih terjadi resiko kematian. Asuransi yang dibeli ialah asuransi murni atau tradisional yang tidak terdapat embel – embel investasi. Keuntungan jenis asuransi murni atau tradisional ialah premi murah denganduit pertanggungan tinggi. Cocok sekali guna dana pendidikan anak sekolah.

Kesimpulan

Saya pernah merasakan betapa nervous-nya ketika tahu bahwa ongkos anak sekolah mahal dan uang simpanan terbatas sementara hendak memberikan yang terbaik bikin anak. Dari situ, saya tahu bahwa persiapan dini danapendidikan sangat penting.
Meskipun asuransi pendidikan paling tidak sedikit dicari sebab diyakinidapat membantu orang tua menanggulangi persoalan duit masuk sekolah,namun orang tua butuh kritis soal asuransi ini. Ada tidak sedikit trik dan tips yang perlu diacuhkan oleh orang tua.


semoga bermanfaat...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik 2019"

Post a Comment