Makalah Senam Yoga

Makalah Senam Yoga

Bab I
Pendahuluan

1. Latar Belakang

Yoga ialah aktifitas yang secara nyata dapat menggabungkan bagian psikologis-fisiologis, sementara kegiatan lainnya beberapa besar lebih mempunyai efek pada unsur jasmani luar semata, sampai-sampai yoga dapatdi anggap sebagai di antara filsafat hidup yang dilatar belakangi ilmu pengetahuan yang universal yaitu pengetahuan mengenai seni pernafasan, anatomi tubuh manusia, pengetahuan tentang teknik mengatur pernafasan yang disertai senam atau gerak anggota badan, bagaimana teknik melatih konsentrasi, membulatkan pikiran, dan beda sebagainya (Sani,1999). Jadi yoga adalahsebuah system yang menyadarkan dan mengirimkan kita ke pengembangan diri, kesehatan bermunculan batin untuk menjangkau kebahagiaan.

Yoga dapat menambah daya ingat, konsentrasi, mengasah tingkat intelektual, menyeimbangkan emosi sehingga menciptakan hidup lebih kaya dan bahagia. Yoga pun membawa kesadaran, kemerdekaan dan pencerahan. Maka dalam kehidupan modern, tubuh yang menyangga beban jasmani dan stress sehari-hari yang bakal bertumpuk di unsur tubuh tertentu, dan mengakibatkan sekian banyak  ketidak nyamanan fisik, mental, maupun psikis, sehingga melewati yoga, urusan itu dibetulkan sebab disebutkan oleh Jung (dalam Krisna, 1999) bahwa pelajaran yoga pun menyentuhjasmani sehingga memunculkan keselarasan antara jasmani dan mental manusia. Bahkan yoga dapat pun menurunkan stress dan meningkatkan percaya diri, yang dapat disaksikan pada semua anggota yang telahmengekor yoga, terlihat tenang dalam menuntaskan masalahnya (Shindu, 2006).

Makalah Senam Yoga

Pikiran yang tenang, damai, dan rileks dapat memprovokasi akibat-akibat yang dimunculkan karena adanya stres yang negatif. Sehingga menurutketerangan dari Shindu (2003) yoga memberi relaksasi, ketenangan, kejernihan pikiran, keceriaan, rasa percaya diri dan berkembang intuisi serta bisa menurunkan stres.

Melalui yoga, tubuh insan terhubung erat dengan pola gerak, napas, sertabenak yang memungkinkan terjadinya keseimbangan, relaksasi, serta harmoni hidup lewat serangkaian latihan jasmani yang seksama dan sarat konsentrasi, seorang pelaku yoga diajarkan guna ‘membangunkan’ semua bagian tubuh maupun jiwa . Oleh sebab itu sekian banyak  gerakan yoga berefek positif untuk peredaran darah, mempermudah penyerapan gizi, serta mmembersihkan racun dari sekian banyak  bagian tubuh. Sementaradari segi psikologis yoga menambah konsentrasi, focus, dan menambah ketenangan, pun kepuasan

Bab II
Pembahasan

1. Pengertian
Yoga berasal dari bahasa Sansekerta ‘Yuj’berarti “menghubungkan” atau “mempersatukan”. Yoga ialah suatu kiat untuk menghubungkan kesadaraninsan dengan Ilahi. Pernyataan ini bukan berarti “penyatuan” Tuhan daninsan secara fisika, tetapi kesadaran. Sebenarnya bukannya Tuhan yang terpisah dari manusia, namun manusialah yang mengasingkan diri. Ketidaktahuan (avidya) yang menjadi karena terjadinya pemisahan antarainsan dan Tuhan. Jenis penyatuan ini susah untuk diwujudkan. Namun, tiap usaha walaupun kecil tetap terdapat manfaatnya. Penyatuan ini laksana sungai mengarah ke ke samudra yang lantas lenyap meninggalkan nama dan bentuknya.

2. Jenis-Jenis Yoga.

Di bumi ini terdapat ratusan bahkan ribuan macam Yoga. Secara garis besar dapat dipisahkan dalam empat macam yakni :

a)                 Jnana Yoga : adalahyoga yang dilaksanakan dengan penekanan pengetahuan. Praktisi yoga ini berpikir bahwa ketidaktahuan (avidya) adalahpenyebab utama terjadinya kekeliruan dan kelalaian. Terhapusnya kebodohan, maka terhapus pula kemiskinan, ketidakadilan, kesewenangan, serta kehancuran alam semesta. Dengan demikian semakin damai dunia. Semuatersebut dikarenakan insan tahu bakal hakekat dirinya. Manusia yang tahu hakekat dirinya, maka dia bakal tahu hakekat Tuhannya.
b)                 Karma Yoga : adalahyoga yang dilaksanakan penekanan pada tindakan. Para praktisinya selalu menyimak segala sesuatu yang diperbuatnya,sampai-sampai tidak memunculkan karma yang membawa pada penderitaan. Para praktisinya tidak pernah mengeluh menghadapi masalah kehidupan. Semua masalah di anggap merupakan dampak dari karma yang sudah dibuatnya, maka mesti diterima dan dihadapi sebagai edukasi dan kasih sayang Ilahi.
c)                  Bhakti Yoga : adalahyoga yang dilaksanakan dengan penekanan pada bakti untuk Tuhan, yaitu mengemban perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Semuanya dilaksanakan dengan cinta tanpa mempunyai pamrih apa juga (termasuk hendak masuk sorga). Kecintaan praktisi Bhakti bermakna luas. Bukan melulu pada Tuhan, namun pun pada seluruh ciptaanNYA. Mencintai ciptaan adalahmanifestasi dari menyukai Sang Pencipta tersebut sendiri. Cinta seorang Bhakta tidak membeda-bedakan ras, suku, bangsa, dan agama. Tidak membenci yang kurang mampu maupun yang kaya, yang estetis maupun yang buruk, yang pintar maupun yang bodoh, yang beriman maupun yang kafir.
d)                 Raja Yoga : adalahyoga yang dilaksanakan dengan menekankan pada pengendalian pikiran. Dengan mengendalikan pikiran, maka terkendali pulaseluruh indra-indra manusia. Hasil dari semua tersebut disebut Pencerahan, Manunggaling Kawula Gusti (Jw.). Makrifatullah (Is.). Apapun namanya, bukan sebuah masalah yang patut diperdebatkan. Perkembangan kemudian, melulu Raja.

3. Perbedaan Yoga dan Olahraga Lain.

Non yoga (contohnya: aerobic)
a)                 gerakan-gerakannya sporadis, cepat, dan menyerahkan penekanan yangpowerful pada otot.
b)                 dirancang guna mendapatkan format tubuh yang atletis
c)                  tidak ada kewajiban untuk menyimak nafas
d)                 memperlancar peredaran darah dengan menyerahkan penekanan pada jantung,dll
Senam Yoga:
a)                 gerakannya lembut, ingin menghindari gerakan otot yang tiba-tiba danterlampau keras
b)                 tidak dirancang secara eksklusif untuk menyusun tubuh, sampai-sampai tidak efektif guna mendapatkan format tubuh yang atletis dan perut yang kecil
c)                  gerakan yoga dilaksanakan dengan kesadaran sarat akan nafas sampai-sampai kekuatan mental meningkat serta benak lebih konsentrasi dan tajam
d)                 memperlancar peredaran darah tetapi tidak menyerahkan pressure berlebihan pada jantung,dll


4. Hubungan Yoga dan Kesehatan

Berikut ini ialah penyakit jasmani yang sudah terbukti bisa diperlambat, dikurangi, bahkan disembuhkan oleh senam yoga:
a)                 ACIDITY, HEARTBURN (sakit jantung),
b)                 INTOXICATION (keracunan),
c)                  ALLERGIES (alergi) ,
d)                 ALZHEIMER (kondisi medis yang mengakibatkan dementia / penurunan daya ingat),
e)                 ANEMIA (kurang darah),
f)                   ANXIETY (khawatir yg berlebihan),
g)                 NERVOUS TENSION (tekanan syaraf),
h)                 ARTHRITIS (sakit persendian),
i)                   ASTHMA (asma),
j)                   BACK PAIN (sakit tulang punggung),
k)                 BRONCHITIS (radang tenggorokan),
l)                   CANCER (kanker),
m)               HIGH BLOOD PRESSURE (tekanan darah tinggi),dll


Yoga dapat mempunyai sifat therapeutic untuk penyakit-penyakit diatasandai dipraktikkan cocok dengan prinsip berikut:

a)                 Dilakukan secara teratur. Berlatih yoga secara teratur menolong meregangkan dan menguatkan otot, melenturkan persendian dan menguatkan tulang serta menstimuli pengeluaran hormon secara teratur
b)                 Bernafas dalam. Teknik pernafasan yoga menambah kapasitas paru-parusupaya proses pernafasan menjadi optimal. Teknik pernafasan yoga pun membantu menguatkan organ tubuh unsur dalam dan meningkatkanketerampilan tubuh guna relaks
c)                  Pola santap seimbang. Pola santap yang sebanding dan mengisi asupan gizi untuk tubuh akan menambah kesehatan saecara holistik
d)                 Istirahat yang cukup. Penting sekali menjaga ekuilibrium antara bekerja dan beristirahat supaya kesehatan tubuh tidak jarang kali dalamsituasi yang prima.
e)                 Berpikir positif. Pikiran/bathin pun harus selalu diserahkan input yang positif supaya aspek mental dan emosional terjaga kesehatannya. Terdapat korelasi antara benak dan tubuh. Pikiran-pikiran positif amatmenolong proses pemulihan tubuh dari penyakit

5. Manfaat yang diperoleh dari bermacam-macam postur yoga :
a)                 Melatih semua otot tubuh, sebab ada otot yang jarang sekali dipergunakan bahkan dalam tidak sedikit olahraga keras sekalipun.
b)                 Meningkatkan asupan oksigen ke benak dan kedalam sistem tubuh
c)                  Menstimulasi syaraf pada tulang punggung
d)                 Memperlancar peredaran darah
e)                 Menstimulasi kelenjar hormonal (sistem endokrin) dalam tubuh
f)                   Memijat organ tubuh unsur dalam
g)                 Menstabilkan faedah kerja tubuh,
h)                 Meningkatkan rasa nyaman, tentram dan bebas stres,
i)                   Memperbaiki perilaku (sifat dan sikap) yang tidak cukup baik,
j)                   Meningkatkan rasa percaya diri,
k)                 Pola pikir yang lebih positif dan penghargaan terhadap diri (self esteem),
l)                   Memperlambat penuaan dan menambah kesehatan secara lengkap (holistik).

6. Teknik Pernafasan dalam Senam Yoga

Ada 2 kiat pernafasan yang usahakan dipelajari dan dikuasai, dandisarankan dilakukan masing-masing kali secara teratur sebelummengerjakan gerakan yoga harian.

1. Kapalabhati (Kapala = tempurung kepala; bhati = yang membawa cahaya)

Metode :
a)                 Lakukan dua kali pernafasan normal.
b)                 Tarik nafas, lantas hembuskan nafas, tarik abdomen ke dalam. Ulangihingga 20x, atur ritme dan penekanan dilaksanakan lebih untuk saat hembusan nafas.
c)                  Kemudian tarik nafas, hembuskan sepenuhnya, tarik nafas sedalam mungkin dan tahan nafas sekitar yang kamu sanggup. Secara perlahan hembuskan.
d)                 Teknik ini sesuai dipergunakan untuk mencuci saluran pernafasan, seperti contohnya hidung tersumbat cairan atau dada terasa sesak. Prinsip dari kiat ini ialah membuat paru-paru laksana layaknya pompa, desakan udara yang didapatkan sanggup melemparkan sumbatan yang terdapat didrainase pernafasan, mulai dari paru-paru hingga ke lubang hidung.
e)                 Ada bisa jadi kepala bakal terasa pusing saat mengerjakan teknik pernafasan cepat ini, oleh karenanya dianjurkan untuk menutup pelajaran dengan sejumlah kali pernafasan lambat atau menghembuskan nafas panjang.
f)                   Kapalabhati pun sesuai dipraktekkan sebagai terapi contohnya bila kepala terasa berat, menderita sinus atau merasa kebas di sekitaran mata.

2. Anuloma Viloma

Metode :
a)                 Siapkan tangan kamu dalam posisi Vishnu Mudra (lihat penjelasannya di bawah).
b)                 Tarik nafas melewati lubang hidung kiri, tutup sebelah kiri denganjempol sampai di hitungan ke-4.
c)                  Tahan nafas, tutup kedua lubang hidung hingga hitungan ke-16.
d)                 Keluarkan nafas melalu lubang hidung sebelah kanan, tutup hidung kiri dengan jari manis dan kelingking, hingga hitungan ke-8.
e)                 Tarik nafas melewati hidung kanan, posisi hidung kiri tetap tertutup dengan jari manis dan kelingking, hingga hitungan ke-4.
f)                   Tahan nafas, tutup kedua lubang hidung hingga hitungan ke-16.
g)                 Keluarkan nafas melewati hidung kiri, tutup hidung kanan denganjempol sampai hitungan ke-8.

Prinsip kiat pernafasan ini ialah bernafas dengan satu lubang hidung, tahan nafas dan hembuskan melewati lubang hidung lainnya. Lubang hidungdiblokir dengan menggunakan teknik Vishnu Mudra pada tangan kanan. Caranya, lipat jari telunjuk dan jari tengah ke hidung. Letakkan jempol di sebelah kanan lubang hidung dan jari manis serta jari kelingking di sisi lubang hidung kiri.
Manfaat dari kiat pernafasan Anuloma Viloma ialah mengoptimalkan faedah kedua sisi otak; berarti sisi kreativitas dan sisi logika menjadi seimbang. Praktisi yoga memandang kiat ini sangat bermanfaat untukmendinginkan pikiran dan sistem syaraf. Para yogis memahami sejak ribuan tahun yang kemudian bahwasanya bernafas melewati hidung kiri lebih tidak sedikit dari kanan dapat menimbulkan Asma, sementara penyakit diabetesdiakibatkan lebih tidak jarang bernafas melewati lubang hidung kanan.
Ke-dua kiat di atas ialah sebagian dari sebanyak teknik pranayama. Dengan mengajar teknik pernafasan yang baik dan benar, maka tidak melulu kesegaran yang didapatkan tetapi sejumlah guna seperti guna media terapi misalnya, dan yang sangat penting ialah keseimbangan.

Bab III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Senam yoga bukan pribumi kebudayaan dari indonesia. Tetapi mengadopsi dari kebudayaan luar yang masuk ke ndonesia. Senam yoga tidak sedikit sekali manfaatnya untuk tubuh manusia bilamana benar teknik pelaksanaannya dan dilaksanakan secara berkala.
1.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas, pengarang mempunyai sejumlah saran, diantaranyaadalah :
Agar pembaca bisa mengenali mengenai senam yoga
Agar pembaca bisa mengembangkan guna senam yoga dilingkungan masyarakat umum.

1.3 Kata Penutup
Alhamdulillah makalah ini dapat teratasi dengan baik tanpa terdapat hambatan yang berarti. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapattidak sedikit kekurangan. Maka pengarang sangat menginginkan saran dan kritik yang membina dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Hanya untuk Allah penulis bercita-cita semoga makalah ini bermanfaatuntuk kita semua. Amin.



DAFTAR PUSTAKA
http://annunaki.me/ diakses 09-10-2012

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Senam Yoga"

Post a Comment