Analisis Kesejahteraan Pekerja Buruh Bangunan
Analisis Kesejahteraan Pekerja Buruh Bangunan
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber daya insan adalah aset sangat penting dalam sebuah organisasi
serta menjaga dan mengembangkan organisasi dalam sekian banyak tuntutan masyarakat dan jaman. Kinerja sumber
daya yang baik adalah hal penting untuk kelangsungan hidup. Penilaian kinerja
bahwasannya adalah penilaian atas perilaku insan dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan didalam organisasi sebab pada
dasarnya dijalankan oleh manusia.
Pekerja/buruh/tukang ialah setiap orang yang bekerja guna orang
lain sebab adanya kegiatan yang mesti dilaksanakan dimana ada bagian perintah,
upah dan waktu. Hubungan kerja ini terjadi antara pekerja/buruh dengan pemberi
kerja yang sifatnya individual. Para pekerja/buruh memiliki hak untuk menyusun suatu
organisasi pekerja untuk kepentingan semua pekerja/buruh itu sebagaimana ditata
dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 mengenai Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
Ekonomi (Analisis Kesejahteraan Pekerja Buruh Bangunan) |
Fenomena buruh semakin perumahan dan rumit sebab makin
meningkatnya keperluan ekonomi. Buruh pada dasarnya ialah manusia yang memakai tenaga
dan kemampuannya guna mendapatkan balasan berupa penghasilan baik secara fisik maupun
rohani.
Pada dasarnya buruh dipecah atas 2 klasifikasi besar:
1. Buruh profesional - biasa dinamakan buruh kerah putih, memakai tenaga benak
dalam bekerja
2. Buruh kasar - biasa dinamakan buruh kerah biru, memakai tenaga
otot dalam bekerja
Buruh pada dasarnya melulu menunjuk untuk tenaga kerja di bidang
industri dan jasa. Di bidang pertanian, tenaga kerja tidak lazim dinamakan sebagai
buruh. Pada dasarnya Antara pekerja/buruh dan pengusaha memiliki persamaan
kepentingan merupakan kelangsungan hidup dan kemajuan, namun di sisi beda hubungan
antar keduanya pun mempunyai perbedaan dan bahkan potensi konflik, terutama
bilamana berkaitan dengan persepsi atau interpretasi yang tidak sama mengenai kepentingan
setiap pihak yang pada dasarnya memang terdapat perbedaan.
Berangkat dari sebuah pemikiran bahwa tukang bangunan adalah profesi
yang paling mulia, yang telah menyerahkan jasa atas pembangunan yang terdapat di
negeri kita tersayang ini. Tanpa jasa mereka tak dapat pembangunan bakal ada
laksana yang terlihat ketika ini.
Namun disisi beda pendapatan/upah yang mereka terima masih jauh
dari kata layak. Bahkan kegiatan yang mereka kerjakan mengeluarkan tenaga serta
keringat yang terus menerus mengalir sepanjang hari di tambah dengan resiko
kerja fatal yang menghantui laksana luka, jatuh, dan kematian, serta tidak
terdapat asuransi kesehatan dan garansi hari tua.
Kehidupan semua tukang bangunan dapat anda saksikan sehari-hari,
bahkan barangkali ada diantara mereka tetap adalah saudara atau tetangga kita.
Kemampuan dan kemahiran mereka dalam menciptakan bangunan megah tidak seimbang dengan
bangunan lokasi mereka tinggal.Rumah semua tukang bangunan, kalaupun mereka
punya lokasi tinggal keadaannya begitu paling memprihatinkan. Hal ini
diakibatkan pendapatan/ upah yang mereka terima hanya dapat untuk santap alakadarnya,
dan menyekolahkan anak semampunya.
SILAHKAN UNDUH GRATIS TANPA HARUS NUNGGU LAMA:
0 Response to "Analisis Kesejahteraan Pekerja Buruh Bangunan"
Post a Comment