Prosedur dan Pengarsipan Rekam Medis di RSUD
Prosedur dan Pengarsipan Rekam Medis di RSUD
A. Latar Belakang Masalah
Rumah Sakit mempunyai faedah dan destinasi sarana pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pekerjaan pelayanan berupa pelayanan rawat
jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan rujukan yang merangkum
pelayanan rekam medis dan penunjang medis serta dimanfaatkan guna pendidikan,
pelatihan, dan penelitian untuk para tenaga kesehatan.
Rumah sakit bisa memberi pelayanan kesehatan yang bermutu tercapai
oleh masyarakat dalam rangka menambah derajat kesehatan masyarakat, pelayanan
ini mempunyai sifat dasar spesialistik dan sub spesialistik dengan menggutamakan
sarana kesehatan dengan mengadakan kesehatan secara merata dengan mengkhususkan
upaya pengobatan penyakit dan pemulihan untuk masyarakat dalam upaya penambahan
kesehatan masyarakat.
Rumah sakit ialah bagian yang urgen di bidang kesehatan dan berperan
dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat supaya hidup sehat dan sejahtera,
di lokasi tinggal sakit mempunyai sejumlah ruang baik guna pengobatan,
pelayanan, informasi, unsur rekam medis.
Pengarsipan Rekam Medis |
Rekam medis adalah bukti tertulis tentang proses pelayanan yang diserahkan
kepada pasien oleh Dokter dan tenaga kesehatan lainnya, yang mana dengan adanya
bukti tertulis itu maka rekam medis yang diserahkan dapat
dipertanggungjawabkan, dengan destinasi upaya penunjang tertib administrasi
dalam upaya penambahan pelayanan kesehatan rekam medis.
Rekam medis ditafsirkan suatu dokumen yang berisi daftar mengenai
identitas pasien, pengecekan pengobatan perbuatan dari rekam medis beda pada
sarana kesehatan yang disalin secara berkesinambungan, selama diserahkan pelayanan
di lokasi tinggal sakit baik rawat jalan, rawat jalan, rawat inap maupun gawat
darurat. Rekam medis ialah satu unsur yang terdapat di suatu lokasi tinggal sakit,
sampai-sampai secara otomatis rekam medis memiliki peran yang sangat urgen demi
kelangsungan dan pertumbuhan rumah sakit yang sehubungan rekam medis ini, tidak melulu
melayani pasien semata namun masih tidak sedikit hal-hal yang mesti digarap oleh
rekam medis.
Rekam medis pun mempunyai peran urgen dibidang administrasi dan
pengembangan kemampuan di bidang pendidikan untuk mahasiswa yang sedang
menjali, PKL (Praktek Kerja Lapangan) dengan menyaksikan tugas-tugas hal rekam
medis, dapat memahami lebih jauh mengenai konsep dasar pada rekam medis,
pertumbuhan dan peradaban rekam medis tergantung pada pelayanan rekam medis
sebab adalah ujung tombak rekam medis yang dapat membawa nama baik lokasi
tinggal sakit tersebut.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan yang telah uraikan di atas, maka
penulis mengajukan permasalahan “Bagaimana prosedur dan pengarsipan Rekam Medis
di RSUD Kabupaten .....?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
Memberikan gambaran pelaksanaan tugas pengelolaan manajemen
pelayanan Rekam Medis di RSUD .....
Mengetahui apakah sistem Kearsipan Rekam Medik RSUD Kabupaten
... sudah memenuhi standar.
Sebagai bahan dan data bagi semua pihak yang dibutuhkan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat diadakan penelitian
adalah :
1. Bagi Penulis
Adapun manfaat bagi penulis antara lain:
a. Mengembangkan
kemampuan secara nyata dan dapat menambah pengalaman.
b. Mengetahui kegiatan dan
kedisiplinan kerja yang ada pada dunia nyata.
c. Meningkatkan kegiatan
kemampuan dan keterampilan sehingga siap untuk terjun dalam dunia kerja.
2. Bagi tempat PKL (Rumah
Sakit)
Adapun manfaat bagi rumah sakit antara lain :
a. Dapat memberikan
masukan bagi pelayanan yang lebih baik bagi petugas rekam medis
b. Dapat memberikan usulan dan
pertimbangan dalam melaksanakan tugas bagi karyawan Rekam Medis di RSUD
Kabupaten Nabire.
3. Bagi instansi pendidikan
Adapun manfaat bagi instansi
pendidikan antara lain :
a. Sebagai bahan
pertimbangan dan masukan untuk evaluasi kekurangan-kekurangan dan instansi
dalam pembekalan mahasiswa.
b. Mampu mempersiapkan lebih
matang terhadap pembekalan mahasiswa.
E. Metode Penelitian
Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek
penelitian sebagai sumber informasi yang dicari (Syaifuddin Azwar, 2007: 91).
Dalam hal ini adalah hasil wawancara dengan bagian rekam medis.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak
langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitinya (Syaifuddin Azwar,
2007: 91). Dalam hal ini berasal dari buku, majalah, surat kabar,
internet yang berhubungan dengan Rekam Medis di Rumah Sakit ....
2. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data adalah
sebagai berikut:
a. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah metode atau cara pengumpulan data serta
sebagai informasi dengan jalan menanyakan langsung kepada seseorang yang
dianggap ahli dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Bawono Antoni, 2006: 30).
b. Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu prosedur yang berencana antara lain
meliputi (pengamatan) dan mencatat jumlah serta taraf aktivitas tertentu yang
ada hubungannya dengan masalah yang diteliti (Notoatmodjo Soekidjo, 2005: 93)
c. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah suatu metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan melakukan pencarian data-data yang berhubungan dari berbagai
sumber pustaka untuk kelengkapan data yang dibutuhkan (Notoatmodjo Soekidjo,
2005: 93).
3. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang diartikan
untuk menganalisa data tersebut dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang terkumpul sebagaimana adanya untuk dapat disajikan dalam bentuk
sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh pembaca (Kuncoro Mudrajad, 2003:
124).
F. Sistematika Penulisan
Untuk
memudahkan pemahaman tugas akhir, ditulis dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar
belakang masalah, perumusan masalah, manfaat penelitian, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan tentang pengertian rumah sakit, rekam medis dan
kesehatan sebuah rumah sakit, pengertian rekam medis, sistem penyimpanan rekam
medis, tujuan dan kegunaan rekam medis, alur rekam medis dan staf rekam medis,
pengertian arsip, prosedur penyimpanan arsip, sistem penyimpanan arsip dan
pengertian administrasi.
BAB III TINJAUAN UMUM
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum rumah sakit umum daerah
kabupaten (RSUD Kab. ), fasilitas, visi dan misi rumah sakit, rencana
stratejik rumah sakit, jenis layanan serta informasi lain seputar rumah sakit.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tentang hasil kegiatan praktek dan pembahasan obyek yang
kami lakukan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari kegiatan yang penulis lakukan dan
beberapa saran yang mungkin diperlukan peserta (PKL) Praktek Kerja Lapangan
yang akan datang membaca Tugas Akhir ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Link Unduh Full:
Jangan lupa, like, share dan comentnya jika ada masalah.. semoga bermanfaat
0 Response to "Prosedur dan Pengarsipan Rekam Medis di RSUD "
Post a Comment