Efektivitas pembelajaran tipe VAK (Visualization Auditory Kinestic) terhadap hasil belajar siswa pada konsep pencernaan di SMA Negeri 2

Efektivitas pembelajaran tipe VAK (Visualization Auditory Kinestic) terhadap hasil belajar siswa pada konsep pencernaan di SMA Negeri 2 

Bab I

Pendahuluan

1.1 latar belakang masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, serta manfaat bagi kehidupan manusia, dan perubahan-perubahan ini juga telah membuat orang-orang di era persaingan global ketat. Setelah itu saya mampu untuk memainkan peran dalam kompetisi global, maka sebagai sebuah negara kita perlu untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah suatu keharusan untuk melakukan pemrograman, tren, intensif, efektif, dan efektif dalam pengembangan proses. Proses peningkatan mutu pendidikan SDM memiliki peran yang sangat penting dan harus menjadi proses yang terintegrasi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pendidikan di Indonesia menderita masalah pokok, khususnya kualitas rendah pendidikan. Salah satu proses yang sangat penting dalam pendidikan adalah proses pembelajaran. Belajar adalah interaksi antara siswa sebagai siswa dan guru sebagai guru. Keberhasilan proses pembelajaran memerlukan insentif bagi siswa untuk mendorong kegiatan mereka di KBM.




Biologi kelas adalah wajib zat yang termasuk dalam materi IPA di SMP (SMA), diajarkan mulai dari kelas X sampai dengan kategori kedua belas. Biologi adalah topik yang dapat dipelajari di alam nyata, tetapi banyak siswa mempertimbangkan pelajaran biologi pelajaran yang sulit dan siswa kurang mampu untuk belajar biologi. Salah satu kesulitan dalam belajar biologi menurut bahan biologi adalah karena siswa cenderung memiliki banyak konservasi.

Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 2 Peusangan ditemukan bahwa belajar biologi diajarkan selama pendekatan tradisional menggunakan ini masih, metode ceramah. Kecenderungan adalah salah satu cara, siswa belajar untuk menjadi sentimental dan tidak membosankan. Ini dapat dilihat dari kegiatan pendidikan yang masih berpusat pada guru. Guru hanya memainkan peran dalam pembelajaran dan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir, sehingga siswa menjadi pembelajaran pasif.

Selain itu, siswa juga kurangnya pemahaman tentang bahan yang disediakan untuk guru, terutama pada sistem pencernaan fisik. Sebagai akibat dari kondisi ini, nilai siswa menjadi rendah dan siswa yang disukai pelajaran biologi dan biologi dianggap sebagai sebuah pelajaran yang sulit. Hasil pembelajaran yang rendah dapat dilihat pada tingkat Ketonentasan siswa. Hingga 40 siswa kelas XI SMA Negeri 2 Peusangan 2014/15 tahun akademik berdasarkan pada semester Ulangan, hanya 27 siswa dari 66% dari siswa yang menderita belajar atau mendapatkan nilai Ketuntasan di atas 83 untuk pelajaran biologi saluran pencernaan tertentu. Situasi yang mengakibatkan aplikasi Pembelajarn metode yang sering menciptakan kebosanan dan kelelahan. Untuk berurusan dengan mereka metode pembelajaran dapat digunakan adalah lebih banyak variasi vak cara apapun.

Audio Visual belajar Model (VAK) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan bahwa studi harus menggunakan alat-alat indera yang berasal dari siswa. Belajar dengan model pembelajaran audiovisual kinetik (VAK) adalah sebuah studi menggunakan gaya belajar masing-masing individu dengan tujuan supaya semua siswa yang belajar kebiasaan akan digenapi. Oleh karena itu model pembelajaran audio-visual menyimpulkan belajar kinestetik E (vak) adalah sebuah model yang menggabungkan gaya belajar ini tiga (melihat, mendengar, dan mengirimkan) individu dengan cara untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh pelatihan dan dikembangkan, sehingga semua siswa dapat belajar kebiasaan. (Sosuanto 2008:101)

Jenis model pembelajaran kolaboratif model pembelajaran VAK atau Vak adalah model pembelajaran yang meningkatkan metode belajar untuk ketiga untuk membuat belajar untuk merasa nyaman. Vak belajar Model ini adalah model lama dari prinsip-prinsip membuat situasi belajar belajar menjadi lebih nyaman dan menjanjikan sukses bagi Pelajarnya di masa depan.

Aplikasi biologi belajar metode dalam Vak memiliki banyak manfaat bagi kedua siswa serta untuk guru. Bagi siswa yang memiliki misi, mereka dapat memelihara rasa tanggung jawab dalam semua tugas Pekerjaan, meningkatkan motivasi dan belajar minat siswa terhadap pelajaran yang bersangkutan. Adapun manfaat dari guru, antara lain, itu dapat diketahui berapa banyak siswa menyerap mata pelajaran yang telah disampaikan, dan mencapai tujuan bisnis dari kurikulum. Oleh karena itu para peneliti melakukan studi dengan judul  "Efektivitas tipe belajar Vak (visualisasi kinestic pendengaran) terhadap hasil pembelajaran pada konsep pencernaan di SMA Negeri 2 ".

1.2 Rumusan masalah
Mengacu pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti menetapkan rumusan masalah sebagai berikut : Apakah efektivitas pembelajaran tipe VAK(Visualization Auditory Kinestic) dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada konsep pencernaan di kelas XI IPA SMA Negeri 2 ?

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran tipe VAK(Visualization Auditory Kinestic) terhadap hasil belajar siswa pada konsep pencernaan di kelas XI IPA SMA Negeri 2 .

1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dirumuskan, maka manfaat penelitian ini adalah :
1.         Bagi siswa
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan siswa dapat lebih aktif memiliki semangat dalam mengikuti pelajaran biologi serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, baik dalam pembelajaran biologi maupun memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep dalam pembelajaran.
2.         Bagi guru
Harapan penulis hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pemikiran bagi para pendidik dalam pemilihan metode yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar dan sebagai informasi bagi para guru bidang studi biologi khususnya dan tenaga pengajar umumnya tentang penggunaan metode VAK. Guru mendapat pengetahuan dan pengalaman dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran VAK. Selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan inovatif.
3.         Bagi peneliti
Bagi peneliti sendiri, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan wawasan yang luas tentang pembelajaran tipe VAK dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.

1.5       Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian
Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa masih rendah dan pembelajaran dengan tipe VAK belum pernah dilakukan.
            Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap pernyataan yang diajukan dalam penelitian. Adapun hipotesis penelitian adalah Efektifitas pembelajaran tipe VAK dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada konsep pencernaan di kelas XI IPA SMA Negeri 2 .

1.6 Ruang Lingkup Penelitian
            Ruang lingkup penelitian ini difokuskan efektivitas pembelajaran tipe VAK dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep pencernaan di kelas XI IPA SMA Negeri 2 .

1.7 Definisi Operasional
Untuk mempermudah pemahaman isi dari karya tulis ini, maka didefinisikan beberapa istilah penting yang menjadi pokok bahasan utama yaitu:
1.         Efektivitas pembelajaran adalah pembelajaran yang dapat memfasilitasi pemerolehan pengetahuan dan keterampilan si belajar melalui penyajian informasi dan aktivitas yang dirancang untuk membantu memudahkan siswa dalam rangka mencapai tujuan khusus belajar yang diharapkan (Trianto, 2009).
2.         Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Dengan demikian kegiatan dan usaha untuk mencapai perubahan tingkah laku yang merupakan proses belajar, sedangkan perubahan tingkah laku disebut hasil belajar. Hasil belajar dikatakan tinggi apabila tingkat kemampuan siswa bertambah dari hasil sebelumya, begitu juga sebaliknya.
3.         Model pembelajaran Visual Auditori Kinestetik (VAK) adalah strategi pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan alat indra yang dimiliki siswa. Model pembelajaran VAK adalah model  pembelajaran yang mengoptimalkan ketiga modalitas belajar tersebut untuk menjadikan si belajar merasa nyaman. Model pembelajaran VAK ini merupakan anak dari model pembelajaran yang berprinsip untuk menjadikan situasi belajar menjadi lebih nyaman dan menjanjikan kesuksesan bagi pebelajarnya di masa  depan.
4.         Sistem pencernaan adalah proses pengolahan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh darah, dan sisa-sisa makanannya dibuang keluar dari tubuh. Proses pencernaan makanan berlangsung secara mekanis dan kimiawi, yang dilakukan oleh sistem pencernaan makanan. Sistem pencernaan pada manusia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.

Link Unduh:

Download
Download
Download
Download

Semoga Bermanfaat...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Efektivitas pembelajaran tipe VAK (Visualization Auditory Kinestic) terhadap hasil belajar siswa pada konsep pencernaan di SMA Negeri 2 "

Post a Comment