Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani sayur
Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani sayur
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Mayoritas warga negara-negara sedang berkembang ialah petani. Oleh sebab itu,
pembangunan pertanian mestilah adalah tujuan utama dari masing-masing pemerintahan negara
sedang berkembang (Soetrisno,1998:83).
Indonesia adalah salah satu negara berkembang dengan sector pertanian sebagai
sumber mata pencaharian dari beberapa
besar penduduknya. Dengan demikian, mayoritas penduduknya menggantungnya hidupnya pada sektor
pertanian. Kenyataan yang terjadi yaitu
sebagian besar pemakaian lahan
di distrik Indonesia
diperuntukkan sebagai lahan pertanian dan nyaris 50% dari total angkatan kerja masih menggantugkan nasibnya
bekerja di sektor pertanian (Husodo, dkk, 2004:23-24).
Peranan urgen dari sektor pertanian di dalam perekonomian Indonesia khususnya dalam format penyediaan kesempatan kerja dan konstribusinya terhadap
pembentukan PDB dan ekspor (Tambunan, 2003:23). Disektor pertanian, masih tidak sedikit komoditi berpotensi
yang belum ditangani secara serius. Salah satunya yang kini tidak sedikit dilirik semua eksportir merupakan sayuran komersial sebab mempunyai peluang pasar,terutama di luar negeri, yang tak
kalah dengan komoditi lainnya (Timpengarang
PS, 1993:44-45).
Komoditas sayur-sayuran utama yang didapatkan di des Glp. ..merupakan kubis, kentang, tomat, sawi,
wortel, cabai, buncis dan bawang merah. Budidaya sayuran butuh pengelolaan dan perhatian lebih
dari tumbuhan lain. Agar hasil
bertanam sayur maksimal, perlu
diacuhkan dasar usaha bertanam, di antaranya pengolahan tanah,
pemupukan, pengelolaan air, penyemaian benih, pemupukan, pemeliharaan tanaman, pengambilan hasil, pananganan hasil.
Juga dibutuhkan pemahaman analisis
usaha andai tujuan bertanam untuk dipasarkan (Sunarjono,2004:2).
Sering terjadi, di balik naiknya buatan ternyata penghasilan petanijusteru turun dan menurut pemantauan universal, penyebab permasalahan ini ialah langkanya informasi yang sehubungan dengan usahataninya
dimasyarakatkan dalam kehidupan petani sehari-hari. Apalagi untuk petani yang hidupnya jauh terasing dan tidak tercapai oleh jaringan komunikasi
(Sastraatmdja,1991:202).
Peranan petani sebagai produsen
dalam bernegosiasi tidak menunjukkan posisi
yang berarti. Seluruh peraturan yang
disepakati terutama mengenai harga
jual petani berada nyaris selurunya
menurut tawaran semua saudagar perantara.
Hal ini paling dimungkinkan sebab
pedagang perantara pada umumnya
sudah mendapat informasi harga pasar dari semua pedagang besar/eksportir sedangkan semua petani tidak. Ketidakmampuan semua petani dalam mengakses informasi harga serta situasi supply dalam masing-masing periode adalah salah satu masalah urgen yang mesti diatasi untuk menambah
posisi tawar-menawar yang seimbang.
Kendala usaha tani sayur-mayur di sejumlah di sejumlah desa, ialah rendahnya
nilai penghasilan petani,
keterbatasan pengetahuan petani, keterbatasan lahan yang dipunyai petani dan posisi penawaran pada pihak petani yang tidak cukup kuat. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya nilaideviden yang didapatkan petani (Ashari, 1995:11).
Salah satu upaya untuk menambah kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakatialah dengan teknik menanam investasi pada pekerjaan yang mempunyai sifat produktif. Investasi yang sehat yang didukung
oleh prinsip-prisip ekonomi yang universal bakal mendorong pekerjaan
segala bidang selanjutnya. Hal ini akan membuat tingkat
penghasilan masyarakat (Gray 1986:19).
Berdasarkan
keterangan dari hasil riset sondang,
secara serentak hal sosial
ekonomi petani (umur, tingkat edukasi pengalaman
bertani, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, jumlah tenaga kerja dan modal)
memberi pengaruh yang nyata terhadap produktivitas usaha tani di desa .. (Darmawanty, 2005:52).
Dalam menjalankan usaha taninya,
petani di pengaruhi oleh beberpa hal sosial
dan hal ekonomi, hal sosial adalahfaktor-faktor yang
sehubungan dengan bidang sosial. Petani dalam urusan ini tingkat pendidikan,empiris bertani dan tingkat kosmopolitan. Sedangkan hal ekonominya berupa jumlah
tanggungan family dan luas
lahan. Demikianlah hal sosial dan hal ekonomi bakal mempengaruhi teknik
berfikir petani dalam mamenage usha taninya, mulai dari pemakaian input produksi sampai memperoleh pendapatan.
Di Desa Glp. .. di kerjakan penelitian tentang penghasilan petani sayur bahwa sebelum menempatkan sayur, petani mendapat penghasilan ekonomi sebesar Rp 500.000 per
bulan, sementara setelah menempatkan sayur, petani mendapat pendapatan Rp 950.000 masing-masing bulan inimengindikasikan bahwa dengan adanya
pemanfaatan lahan pertanian dengantumbuhan
sayur mayor oleh petani dapat membantu
kelurga dalam memenuhikeperluan hidupnya
sehari-hari.
Pada peluang ini pengarang ingin konsentrasi melakukan riset pada Desa Glp. .. guna mengkaji lebih dalam “Pengaruh hal sosial ekonomi terhadap penghasilan petani sayur di Desa .. Kecamatan .. Kabupaten ..” sebab produksi sayur mempunyai potensial yangpaling besar sebagai penunjang peningkatan pendapatan dalam pemenuhankeperluan sehari-hari untuk pemilikya.
Pendapatan petani bisa di tingkatkan dengan adanya kompetisi suatu usaha, semakin
berkembang usaha masyarakat dibidang informal maka semakindapat meningkatkan penghasilan petani, khususnya petani ekonomi lemah.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian pada latar
belakang maka bisa di rumuskan persoalan yaitu: apakah Pengaruh hal sosial ekonomi terhadap penghasilan petani sayur di Desa .. Kecamatan .. Kabupaten ..?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan riset yang sudah di rumuskan maka
riset ini bertujuan guna mengumpulkan,
menganalisis, membicarakan tentang:
Pengaruh hal sosial ekonomi
terhadap penghasilan petani
sayur di Desa .. Kecamatan .. Kabupaten ...
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan dan
informasi untuk pihak yang memerlukan danbisa di pakai dalam
pengembangan ilmu.
2. Sebagai bahan referensi dan
studi untuk pihak-pihak yang
membutuhkan.
3. Bagi mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkulihan di Fakultas Ekonomi jurusan Ekonomi
Pembangunan, Universitas .. Kabupaten ...
LINK UNDUH:
SILAHKAN COMENT DAN SHARE KEPADA TEMAN-TEMAN, SEMOGA BERMANFAAT
0 Response to "Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani sayur"
Post a Comment