Adakah Kaitan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dengan Perkembangan Konsep Teknologi

Adakah Kaitan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Perkembangan Konsep Teknologi

1. Perkembangan IPA

Ilmu pengetahuan Alam berkembang dalam abad sementara insan berusaha/mencoba menjelaskan tentang benda-benda dialam di sekelilingnya yang tidak diketahuinya. Astronomi sangat barangkali adalah pengetahuan tertua, sebab seperti matahari, bulan, bintang yang demikian gampang disaksiakan paling bersangkutpaut dengan pekerjaan mereka sehari-hari.


Dalam ilmu pengetahuan alam, masing-masing pengindraan yang ditetapkan menurut keterangan dari sebuah perangkat ukur, akan diolah menjadi konsep ilmuan, ilmuan tidak bakal lupa memakai penalaran-penalaran induktif yang bakal berubah ke penalaran deduktif. Akan namun setelah tidak sedikit diadakan percobaan mulailah ilmuan merangkai suatu teory yang selanjutnya iya bakal menguji teory tersebut dengan paling kritis.


Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Perkembangan Konsep Teknologi
Dalam usahanya menginvestigasi teory tersebut supaya berguna semaksimal mungkin. Teory yang baik bakal dapat meramalkan bahwa dapat mengindikasikan adanya kenyataan yang belum diketahui, tetapi dapat diperlihatkan oleh eksperimen-eksperimen lebih lanjut contohnya setelah Maswel menyampaikan teorinya mengenai elektromagnet, maka Hertz menggali gelombang radio dan Marconi sukses membuat pesawat radio.

Semua kemahiran ilmu menurut dalam empat pandangan utama yakni Matematika, Fisika, Biologi, dan ilmu sosial. Matematika mendalami hubungan antara bilangan, format dan emblem logis lainnya. Ilmu fisika mendalami bagian-bagian alam semesta yang tidak bernyawa. Biologi mendalami tentang hidup, pelajaran kehidupan. Ilmu sosial mendalami tentang perilaku insan baik kolektif maupun individual.

Dari keempat pandangan itu bukan adalah bidang tertutup, tetapi sehubungan satu sama lain. Kecenderungan saling memenuhi satu sama beda akan terlihat jelas dengan timbulnya ilmu-ilmu inter disiplin contohnya biostronaotika adalah suatu hibrid antara biologi, astronotika dan fisika. Ruang antariksa dipelajari dampak perjalanan keruang antariksa pada tubuh manusia.

Bila ditinjau dari sisi konsep-konsep IPA, menjelang permulaan abad ke-20, terjadi perkembangan mendasar yaitu dari IPA klasik menjadi IPA modern. Konsep-konsep IPA canggih diturunkan dari sistem mikroskopis yakni sistem yang mempelajari dalam skala kecil laksana molekul, atom, elektron dsb. Adapun perbedaan antara konsep IPA klasik dan IPA canggih berdasar pada mekanikannya yakni :
1. Mekanika klasik : seluruh is (sistem yang ditinjauØvariable dinamlaksana posisi, energi) ialah observasi. Observable ialah variable dinamis yang bisa diukur, continue (mempunyai sembarang harga).
2. Mekanika Modern : tidak seluruh variable dinamis ialah observable, discontinue (mempunyai harga tertentu).

Hubungan antara IPA dan teknologi bisa dikategorikan dalam dua format yakni hubungan langsung dan hubungan tidak langsung. Hubungan tidak langsung terjadi mulai kira-kira selama abad ke-13 hingga pertengahan abad ke-19. Sedangkan sebelum tersebut teknologi dikembangkan menurutkaidah-kaidah yang didapatkan dari pengalaman, bukan dari penemuan-penemuan IPA. Pada etape ini teknologi dapat disebutkan berdiri sendiri, tidak atas dasar prinsip-prinsip yang lebih dahulu dikembangkan oleh IPAcontohnya dalam teknologi arsitektur piramida-piramida di mesir, kuil-kuil di Mesopotamia dsb.

Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa konsep-konsep IPA yang menunjang teknologi yang terkaitdikaji secara mendalam. Hubungan antara IPA dan teknologi pada abad ke-20 ditandai dengan pertumbuhan teknologi modern. Pada abad ini banyak sekali industri kimia memproduksi plastik dan bahan-bahan polimer lainnya dari petrolium dan gas alam. Hal ini dimungkinkan sebab pengetahuan struktur materi bisa membantu mengetahui sifat-sifat mekanik dan listrik magnet bahan-bahan. Sebagai contoh, polimer dapat menolong dalam teknologi struktural, keramik bisa menunjang dalam teknologi energi yakni sebagai bahan yang tahan panas.

2. Penerapan Hasil Penemuan Ipa Dalam Konsep Teknologi

Dimuka telah dirundingkan bahwa IPA memiliki peranan urgen dalampertumbuhan teknologi. Tetapi dalam sekian banyak  masalah teknologi ada unsur yang tidak dijumpai dalam IPA yakni masalah pemungutan keputusan. Masalah laksana ini dijumpai dalam perencanaan-perencanaan atau penciptaan suatu desain dalam pemungutan suatu keputusan disertakan pula sekian banyak  persyaratan yang berisi 4 unsur, yakni :

a. Model
Adalah sebuah penggambaran persoalan secara kuantitatif. Model dapatdipakai sebagai petunjuk untuk usaha-usaha riset atau solusi suatu masalah. Ada 3 urusan yang perlu diacuhkan dalam menilai sebuah model. Pertama, realisme mencantol seberapa jauh model matematis tersebut bila diterjemahkan kedalam kata-kata. Kedua, ketetapan, yakni keterampilan model tersebut diramalkan perubahan-perubahan yang akan terjadi. Ketiga, generalitas, yaitu seberapa jauh model tersebut dapat dipakai dalamkondisi yang berbeda.
b. Persyaratan atau kriteria
Adalah persyaratan yang mencerminkan tujuan atau sasaran dalampemungutan keputusan contohnya untuk menciptakan desain pesawat dipilih daya angkut yang besar dan kecepatan yang tinggi.

c. Kendala atau pembatasan
Adalah faktor-faktor yang mesti dianggarkan dalam desain ataupemungutan keputusan. Misalnya, dalam desain kendaraan angkut, kriteriaperusakan harus sekecil mungkin.

d. Optimasi
Adalah menjangkau solusi yang terbaik, bila masalah tersebut sudah dirumuskan dalam format model dengan menyimak sarana dan perhitungan kendala. Contoh, dalam masalah transportasi industri perencanaan dalam desain dsb.

3. Manfaat teknologi untuk kehidupan masyrakat

Hasil teknologi sudah merasuk dalam kehidupan insan sehari-hari sampai-sampai orang memandangnya sebagai sebuah yang lumrah. Jika dahulu orangmesti menempuh jarak antara jakarta-London dalam waktu sejumlah tahunsekarang dapat ditempuh dalam masa-masa 20 jam saja. Sedangkan di bidang energi, insan telah bisa memecahkan masalah dengan memanfaatkan cahaya matahari untuk membangunkan tenaga listrik secara langsung.

4. Perkembangan IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia

Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu sampai menyilaukan mata manusia, sekarang benar-benar orang mulaimempermasalahkan akibat-akibat yang diangkut teknologi pada peradabaninsan secara keseluruhan. Pada hakikatnya urusan itu tidak beda daripada menanam teknologi dalam faedah sosial yang wajar. Apabilaurusan ini dapat dilakukan, teknologi dapat menyerahkan harapan yang cerah, oleh karena tersebut teknologi mesti bisa merintis jalan ke arah pengadaan pangan, sandan dan penyediaan pemukiman insan tanpa merusak tata lingkungan.

a. Usaha pengadaan pangan
IPA dan teknologi sudah demikian maju sampai-sampai adalahbagian dari hidup kita, tergolong dalam usaha pengadaan pangan dalam kaitannya makadonasi IPA dan teknologi dapat dipecah menjadi dua yakni :
1. Mengembangkan tanah-tanah produktif
2. Penyediaan pangan baru

b. Sereal berprotein tinggi
Berdasarkan keterangan dari John Axtell dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue pada tahun 1973 sudah mengemumkan penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi. Setelah mengecek 9.000 jenis sorgum dari semua dunia, semua peneliti mengejar dua keturunan yang tak begitu dikenal dari ethopia (ethiopia ialah tanah leluhur sorgum) yang berisi protein sepertiga lebih tidak sedikit dan lisin dua kali lebih tidak sedikit daripada jenis sorgum yang biasa ditanam orang.

c. Membuat pangan baru
Berkat pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi kini sudah terdapat produk yang dipasarkan di pasaran bebas yakni sejenis minuman yang dipelopori pembuatannya oleh vitasoy yang diciptakan di Hongkingsemenjak 30 tahun yang lalu.

d. Protein sel tunggal
Dewasa ini bisa jadi yang paling tidak sedikit dibicarakan untukmeningkatkan persediaan pangan penyangkut pemakaian organisme mikro sel tunggal, khususnya jenis ragi tertentu untuk mengolah turunan minyak bumi atau sampah organik menjadi bentuk-bentuk protein yang bisa dimakan.

e. Pembuatan produk daging tiruan
Cara lain guna mengubah protein hewani dengan protein nabati ialah dengan produk peternakan imitasi, yang bahwasannya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Perkembangan kiat untuk memintal protein soya menjadi serabut yang prosesnya nyaris sama dengan pemintalan benang tekstik sintetis.

f. Penyediaan papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan
Berkat peradaban IPA dan teknologi eksplorasi daratan guna pemukiman sudah paling lazim. Dibidang pemukiman sudah dikembangkan teknik-teknik pemukiman untuk memakai tempat seefisien mungkin. Bagi kepentingan itu dikembangkan sistem lokasi tinggal susun hingga dengan rumah-rumah berkontruksi tahan gempa dan sebagainya.

g. Penyediaan sandang
Bahan sandang utama mula-mula dipungut dan diciptakan dari serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, baik yang didapatkan dari buah, dahan, daun atau akarnya contohnya kapas, katun, serat nanas, serabut kelapa dsb.

h. IPA dan teknologi dalam penambahan kesehatan
Berkat peradaban IPA dan teknologi dengan ditemukannya mikroskop, sinar x, antibiotik, obat bius, transpalantasi, vaksinasi dibidang kedokteran dan penyembuhan dalam upaya menambah kesehatan. Penemuan dalam bidang ini sudah membebaskan insan dari bahaya penyebaran wabah penyakit yangmencekam seperti cacar, pes, malaria, tbc dsb.

i. IPA dan Teknologi dalam penyediaan energi
Masalah pokok dunia dimasa mendatang ialah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan di antara diantaranya ialah keterbatasan daya energi. Sumber daya energi yang sangat tua mungkin didapatkan dari kayu bakar masih dipakai batu bara, minyak dan gas bumi yang semakin lama semakinmenciut jumlahnya sementara sumber daya air guna pengadaan tenaga hidrolistik tidak memadai untuk meluangkan energi menyokong penduduk yang jumlahnya makin meningkat.

j. IPA dan teknologi dalam pertumbuhan teknologi
Teknologi dalam etape ini mengutamkan asas efesiensi secara sungguh-sungguh sampai-sampai menghemat bahan bakar. Perkembangan teknologi ini menjurus pada pemanfaatan bahan-bahan hidrokarbon untuk menciptakan protein dan sebagai bahan bakar industri petrokimia. Sehingga kini inibisa jadi besar reaktor fungsion sudah dapat beroperasi sehinggakelemahan energi bisa diatasi.

5. Perbandingan IPA dan teknologi di sekian banyak  negara dalam perspektif sejarah

Perkembangan IPA dan teknologi di negara anda adalahsuatu masalah yanglumayan suli sebab masyarakat anda tetap berada dalam posisi pemakai.Bagi negara-negara maju terdapat sebuah kaidah bahwa

Untuk riset dan pertumbuhan mereka menyisihkan selama dua hingga tiga persen GNP untuk kebutuhan dan teknologi ini, hendaknya anda belajar dari apa yang terjadi di negara-negara maju. Rakyat di negara berkembang usahakan bisa menarik guna dari peradaban teknologi oleh karenatersebut perlu sekali negara berkembang mempercepat proses pemindahan teknologi.
Sejarah pertumbuhan IPA mengindikasikan 4 etape dengan 4 loncatan yang berbeda. Setiap loncatan membuka era baru yang erat pula hubungannya dengan alam benak dimasa itu. Keempat loncatan itu yaitu :
1. Revolusi kesatu
Hasil-hasil yang dijangkau dalam era ini merupakan suatu pembuktian bahwa sifat alam dapat ditaruh dalam sebuah diskripsi yang jelas dantentu oleh karena tersebut dapat diramalkan secara teliti laksana gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang, timbulnya komet dsb.
2. Revolusi kedua
Era ini lebih memfokuskan pada sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda sebagai borongan dan pun mengenal sifat-sifat radiasi. Dalamurusan ini pengetahuan memungkinkan telekomunikasi canggih sebagai yanganda kenal kini.
3. Revolusi ketiga
Era ini dibuka pada abad ke 20 dengan ditemukannya sifat kuantum cahaya oleh Maxplan. Era ini membawa revolusi secara lengkap dan pemikiraninsan tentang permasalahan berpengalaman teknologi dari sebuah negara ke negara lain.
4. Revolusi keempat

Revolusi ini dibuka pada tahun 1938 dengan ditemukannya sebuah tipepelajaran baru yang dinamakan partikel oleh Anderson tetapi sekarang pengetahuan mengenai atom telah lebih dalam lagi, ternyata atom dari ini atom yang mengandung partikel proton yang bermuatan positif dan neutron yang netron yang netral dan elektron yang bermuatan negatif yang berada pada kulit-kulit atom diluar inti atom. Kita tau atom ialah bagian-bagian zat yang amat kecil.

Semoga Bermanfaat…

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Adakah Kaitan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dengan Perkembangan Konsep Teknologi"

Post a Comment