Analisis Efesiensi Waktu Pada Usaha Pangkas (Studi Kasus Wisma Pangkas Gaul)

Analisis Efesiensi Waktu Pada Usaha Pangkas (Studi Kasus Wisma Pangkas Gaul)

BAB I  PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Efisiensi kerja adalah suatu prinsip dasar untuk mengerjakan setiap pekerjaan suatu organisasi dengan destinasi untuk dapat mendapat  hasil yang dikehendaki dengan usaha yang seminimal barangkali sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal barangkali dikaitkan dalam hubungannya dengan pemakaian tenaga jasmani, pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang. Dengan kata beda efisiensi kerja adalah pelaksanaan cara-cara tertentu dengan tanpa meminimalisir tujuannya dan merupakan teknik yang termudah mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat waktunya, teringan bebannya, dan terpendek jaraknya.
Pengertian efisiensi) pada prinsipnya ialah perbandingan terbaik antara hasil yang didapatkan dengan pekerjaan yang dilakukan. Bekerja dengan efisien ialah bekerja dengan gerakan, usaha, masa-masa dan keletihan yang tidak banyak mungkin. Dengan menggunakan teknik kerja yang sederhana, pemakaian alat yang dapat menolong mempercepat solusi tugas serta menghemat gerak dan tenaga, maka seseorang dapat disebutkan bekerja dengan tepat guna dan mendapat  hasil yang memuaskan. Tujuan utama pekerjaan ialah untuk menjangkau efektivitas dan efisiensi kerja dalam pengamalan suatu kegiatan sering dijumpai kendala-kendala yang dapat memprovokasi kelancaran kegiatan kerja. Diantaranya bisa berupa sistem,formalitas atau teknik kerja yang kurang tepat guna dalam mengemban pekerjaan.
Analisis Efesiensi Waktu Pada Usaha Pangkas
Banyak usaha yang mempunyai modal dan tenaga kerja yang menyeluruh tetapi tidak dapat menjangkau tujuan yang sudah ditentukan semula. Hal ini bisa terjadi sebab kurang baiknya pengamalan penerapan tata kerja pada usaha tersebut. Oleh karena tersebut pengelolaan yang hendak mencapai destinasi dan hasil yang memuaskan mesti dapat melalui penerapan tata kerja dengan tepat, cocok standarisasi dan pengendalian kerja dengan tepat.
Sumber utama efisiensi sebetulnya ada dalam diri pribadi masing- masing pekerja, sebab dengan akal benak dan pengetahuan yang ada, pekerja dapat menciptakan teknik kerja yang efisien. Unsur- unsur tepat guna itu antara beda kesadaran, kemampuan atau skill, disiplin yang dipunyai oleh pegawai serta kerja sama yang baik antara pekerja dengan ruang lingkup pekerjaannya. Namun guna lebih menambah jiwa efisiensi dalam diri tiap pekerja maka dibuatlah ketentuan yang mengikat yakni berupa penerapan tata kerja di perusahaan. Jika penerapan tata kerja sudah diterapkan maka diinginkan setiap pekerja mesti mematuhi tata keja tersebut, karena andai suatu ketentuan yang sudah disepakati dilanggar maka bakal dikenakan sanksi. Dalam menambah efisiensi kerja di perusahaan atau organisasi yang kesatu sekali dilakukan ialah dengan merealisasikan tata kerja yang baik. Di samping untuk memutuskan disiplin kerja, penerapan tata kerja juga bermanfaat untuk mempermudah dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dalam bekerja.
Efisiensi tersebut sendiri adalahsuatu usaha untuk membasmi pemborosan bahan dan tenaga kerja maupun gejala-gejala yang merugikan. Berdasarkan keterangan dari Achmad (2007), efisensi dengan kata lain perbandingan terbaik antara usaha yang sudah dikorbankan dengan hasil yang dicapai. Pengertian efisiensi pada prinsipnya adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang didapatkan (Output) dengan pekerjaan yang dilaksanakan serta sumber-sumber dan masa-masa yang dipergunakan (Input).
Salah satu dimensi urgen dalam suatu lembaga ialah adanya tata kerja yang teratur, terencana, dan tersusun dengan rapi supaya memudahkan dalam pemantauan dan pantauan terhadap hasil yang telah dijangkau dan tercipta sebuah efisiensi dalam mengemban pekerjaan yang bersangkutan. Dalam urusan ini dapat disebutkan bahwa kegiatan kantor ialah sesuatu yang menggambarkan “wajah” mekanisme kerja suatu organisasi tertentu. Efesiensi masa-masa usaha pangkas rambut mengindikasikan tingkatan kerja dalam kurun masa-masa untuk menuntaskan pemotongan rambut semua pelanggan yang muncul ke-tempat usaha pangkas.

Tabel 1.1 Rincian Waktu Pangkas Rambut Perhari dalam 1 Bulan
No
Jumlah Pelanggan
(Orang)
Waktu Yang Dibutuhkkan/ Orang
(Menit)
Biaya
(Rp)

Jumlah Pendapatan/ Hari
(Rp)
Jumlah Total
D
A
D
A
D
A
D
A
1.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
2.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
3.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
4.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
5.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
6.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
7.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
8.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
9.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
10.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
11.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
12.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
13.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
14.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
15.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
16.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
17.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
18.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
19.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
20.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
21.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
22.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
23.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
24.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
25.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
26.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
27.
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000
28.
15
5
25
20
15.000
10.000
225.000
50.000
275.000
29.
14
3
25
20
15.000
10.000
210.000
30.000
240.000
30
15
4
30
25
15.000
10.000
225.000
40.000
265.000

Rp. 7.800.000
Sumber: Wisma Pangkas Gaul     Tahun 2014.
Seperti halnya usaha pangkas rambut adalah usaha yang cukup menjajikan jika pasaran telah jadi atau telah di kenal luas oleh masarakat setempat. Karena modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, akan tetapi hasilnya kontinyu. Bisa untuk menopang kebutuhan keluarga. Bagi pekerja pangkas rambut efesinsi waktu dalam bekerja memerlukan kesadaran dan keterampilan tinggi dalam memberikan pelayanan kepada setiap orang dengan waktu kerja pagi 08.00 – 17.00 wib, bisa dikerjakan sore hari sehabis jam kerja, antara jam 16.00 sd jam 20.00 malam. Hal ini bisa menjadi tambahan rizki bagi keluarga.
Seperti halnya melihat dari uraian diatas maka, penulis memilih judul “Analisis Efesiensi Waktu Pada Usaha Pangkas Di  ” (Studi Kasus Wisma Pangkas Gaul  )”.

1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalahan dalam penelitian ini adalah adakah efesiensi waktu pada usaha pangkas di  ” (studi kasus wisma pangkas gaul  )?

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menjelaskan dan menganalisis efesiensi waktu pada usaha pangkas di  ” (studi kasus wisma pangkas gaul  ).


1.4 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:
1.        Bagi Wisma Pangkas
Untuk lebih memberikan pelayanan dalam potongan rambut kepada masyarakat atau konsumen di    .
2.        Bagi Masyarakat
Untuk lebih meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan usaha dalam meningkatkan perekonomian keluarga terutama bagi usaha pangkas rambut.
3.        Bagi Peneliti
Dapat mengaplikasikan ilmu dan membandingkannya dengan teori yang telah didapat selama perkuliahan.

Link Unduh Full:
Bab I-III
Download
Bab IV-V
Download
Daftar Pustaka
Download

Semoga bermanfaat, ingat share kepada teman-teman lain, jadikan sebagai referensi anda, kami hadir untuk membantu kesusahan anda dalam mencari referensi dalam dunia pendidikan, dunia perkuliahan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Analisis Efesiensi Waktu Pada Usaha Pangkas (Studi Kasus Wisma Pangkas Gaul)"

Post a Comment