Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Terhadap Pengembangan Industri Kecil Oleh Koperasi
Pengaruh
Pemberian Kredit Usaha Terhadap Pengembangan Industri Kecil Oleh Koperasi
Bab
I
Pendahuluan
Latar
Belakang
Semakin
berkembangnya suatu pekerjaan perekonomian dan menambah kesejahteraan
masyarakat serta untuk menjangkau tujuan negara yakni mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur baik materiil maupun spritual maka butuh terus
dikembangkannya sektor perekonomian (Tjoekam: 1999). Pertumbuhan ekonomi
sebagai hasil dari pembangunan ekonomi mesti dapat menambah kesejahteraan rakyat
secara merata.
Penyebaran
yang merata dari hasil pembangunan bakal dapat diwujudkan melalui kepandaian perdagangan
yang mendorong dan menolong industri kecil dalam sektor perdagangan. Bagi memajukan
pekerjaan dalam perekonomian butuh melibatkan tidak sedikit pihak, antara beda yaitu;
BUMN, swasta, koperasi, maupun pelaku ekonomi berskala kecil.
Krisis
ekonomi yang terjadi tidak melulu menimbulkan akibat makro, tetapi pun menimbulkan
akibat mikro laksana industri kecil yang bergerak di sektor perdagangan.
Terlebih lagi dengan adanya krisis global yang terjadi sejumlah tahun yang
kemudian memberikan akibat negatif terhadap pertumbuhan industri kecil, sebab sulit
mendapatkan ekstra modal untuk menambah usaha mereka, sebenarnya sekarang ini
pertumbuhan industri kecil memiliki peranan yang sangat urgen dalam menambah perekonomian
secara baik skala nasional bahkan internasional.
SKRIPSI EKONOMI PEMBANGUNAN |
Industri
kecil meskipun dalam skala kecil, tetapi dapat memberikan Indonesia ini telah terbukti
pada saat situasi ekonomi Indonesia merasakan kesulitan. Industri kecil menengah
malah lebih dapat bertahan. Untuk tersebut usaha kecil menengah butuh dikembangkan,
salah satunya dengan teknik memberikan ekstra modal.
Keterbatasan
modal akan memberi batas ruang gerak untuk industri kecil dalam pertumbuhan atau
penambahan skala usahanya. Dengan kepemilikan modal yang paling terbatas serta
kendala mendapatkan modal eksternal menciptakan semakin sulitnya semua pemilik
industri kecil akan guna mengembangkan usahanya.Oleh karena tersebut diinginkan
adanya kepandaian dari pemerintahan guna yang dihadapi oleh pengusaha kecil ini,
sebab jika tidak dipedulikan berlarut-larut maka industri kecilbakal semakin
susah mendapatkan modal, sampai-sampai akan semakin sulitpun untuk
mengembangkan usahanya.
Pembangunan
nasional yang dilakukan selama ini adalah upaya pembangunan yang
berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur guna mewujudkan
destinasi tersebut, maka pengamalan pembangunan mesti senantiasa menyimak keserasian,
keselamatan dan kesinambungan sekian banyak unsur pembangunan tergolong di sektor ekonomi
dan keuangan.
Pelaksanaan
kredit usaha yang diserahkan oleh bank paling berarti untuk masyarakat. Dengan
adanya faedah dan destinasi yang baik untuk masyarakat maka bank sebgai
pelaksana kredit menyediakan sekian banyak jenis kredit yang dipisahkan menurut
keterangan dari tujuan kegunaan, jangka waktu, macam sektor perekonomian,
angunan, kelompok ekonomi, serta penarikan dan pelunasan (Riyadi, 2006: 89).
Salah satu jenis kredit yang dilaksakan oleh bank yang sehubungan langsung
dengan pekerjaan perekonomian rakyat yakni pemberian kredit untuk nasabah yang mempunyai
sektor usaha kecil dan menengah. Kredit usaha usah untuk industri kecil dan
menengah tergolong kedalam kredit yang produktif. Kredit yang diserahkan diharapkan
cocok dengan keinginan dan keterampilan industri kecil dalam memakai kreditnya
secara selektif guna menjangkau tujuan yang diharapkan serta tidak memberi
beban pada industri kecil.
Salah
satu persoalan yang dihadapi pengusaha kecil menengah dan mikro dalam
mengembangkan usahanya ialah kecilnya modal usaha yang dipunyai dan rendahnya
keterampilan untuk mengakses ke lembaga keuangan, baik lembaga finansial maupun
lembaga finansial non bank. Agar dalam mengalirkan dana dari lembaga finansial non
bank (koperasi) untuk masyarakat bisa efektif dan tepat pada sasarannya, maka
dalam pelaksanaan pekerjaan penyaluran uangnya harus menganut prinsip
kehati-hatian dan realistis dalam menilai keputusan pemberian kredit menurut
keperluan pembiayaan yang sebenarnya.
Untuk
memahami tingkat keberhasilan dalam pemberian kredit, tidak melulu terletak
pada keputusan penerimaan dan pengeluaran duit saja, melainkanpun terletak pada
pertumbuhan perusahaan yang telah ditolong dengan kredit dan lancarnya
pengembalian pinjaman cocok dengan perjanjian yang sudah disepakati. Dalam
mengidentifikasi kredit, pihak pemberi kredit (koperasi) butuh menilai
parameter yang akan dipakai dalam evaluasi kelayakan calon nasabah maupun guna mengevaluasi
keterampilan membayar nasabah yang telah ada yakni dengan memakai sistem
evaluasi kredit guna sektor usaha kecil dan menengah. pemantauan terhadap profil
debitur sangat dibutuhkan karena urusan ini bakal menjadi hal lain yang bisa mendorong
terjadinya kredit bermasalah. Pemantau yang paling ketat dan teratur dapat
menjadi sarana early warning system terhadap potensi resiko kredit.
Berdasarkan
uraian diatas, pengarang tertarik untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut
terhadap pemberian kredit usaha guna industri kecil ke dalam karya tulis dengan
mengusung judul: “Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Terhadap Pengembangan
Industri Kecil Oleh Koperasi di Kabupaten Xxx”.
1.2
Rumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka masalah dalam riset ini bisa dirumuskan
sebagai berikut: Apakah pemberian kredit usaha dominan terhadap pengembangan
industri kecil di Kabupaten Xxx?
1.3
Tujuan Penelitian
Sesuai
dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan riset ini ialah sebagai berikut:
Untuk memahami pengaruh pemberian kredit usaha terhadap pengembangan industri
kecil di kabupaten Biereuen.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat
yang diinginkan dari hasil penelitain ini ialah sebagai berikut:
Hasil
riset ini diinginkan dapat meningkatkan pengetahuan untuk peneliti, terutama tentang
pengaruh pemberian kredit usaha terhadap pengembangan industri kecil.
Hasil
riset ini dapat dipakai sebagai sarana transef atau donasi pemikiran serta
pembandingan dalam praktek pengamalan dalam lingkup perkreditan guna industri
kecil sehingga semua pembaca bisa menghasilkan pemikiran yang lebih baik dan
bijaksana.
Hasil
riset ini bisa dijadikan sebagai bahan masukan atau informasi mengenai data
pengalaman dan dapat dipakai sebagai referensi untuk penelitian yang lain.
Download
Jangan lupa, like, share dan comentnya jika ada masalah.. semoga bermanfaat
0 Response to "Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Terhadap Pengembangan Industri Kecil Oleh Koperasi "
Post a Comment